REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sempat tertinggal di set pertama, petenis Swiss Roger Federer akhirnya bisa menundukkan petenis Afrika Selatan Lloyd Harris dengan 3-6, 6-1, 6-2, dan 6-2 dalam ajang pembuka Grand Slam Wimbledon, Inggris, Rabu (3/7). Ini menambah catatan kemenangan putaran pertama Federer di turnamen tenis grand slam itu menjadi 17 kali berturut-turut.
Unggulan kedua itu bisa mematahkan enam servis milik Harris, petenis muda 22 tahun, yang melakoni aksi pertamanya di Wimbledon.
"Saya merasa bermain lambat dan dia bagus dalam mengembalikan pukulan. Tapi mungkin dengan pengalaman, saya tetap tenang. Saya tahu punya kelebihan yang bisa digunakan, trik-trik lain. Saya hanya perlu mengulur waktu," ujar petenis berusia 37 tahun itu menurut laporan atptour.com, Rabu (3/7).
Dalam pertandingan ini, Harris sempat mengamankan set pertama. Namun, Federer lebih tenang dan dengan cepat menyerang sehingga langsung berdampak pada menurunnya permainan Harris.
Di putaran kedua, Federer akan bertemu petenis tuan rumah, Brit Jay Clarke, untuk pertama kalinya. Clarke mengalahkan petenis Amerika Serikat Noah Rubin 4-6, 7-5, 6-4, dan 6-4 pada putaran pertama.
"Jujur saja, saya sama sekali tidak memikirkannya. Saya tahu betapa sulitnya bermain dengan Federer. Jika bisa mengalahkannya maka itu adalah kemenangan yang bagus. Dia menjadi motivasi tambahan untuk dilewati," kata Clarke saat ditanya soal peluangnya melawan Federer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika