Gareth Bale yang tak Mau Pergi Meski 'Diusir' Zidane

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejak kembali menanggani Real Madrid, Zinedine Zidane sama sekali tidak melirik Gareth Bale. Bahkan Zidane sudah membuka pintu selebar-lebarnya untuk pemain asal Wales itu meninggalkan Santiago Bernabeu.

Bale tidak lagi diberikan kesempatan main sejak sejak 28 April di pekan ke-35. 45 hari telah berlalu sejak saat itu, dan Real Madrid masih belum juga melepas pemain nomor punggung 11 tersebut. Bukan tanpa alasan, sebab sampai saat ini belum ada tawaran dari klub manapun untuk menggaet pahlawan kemenangan Real Madrid dalam final Liga Champions dua musim lalu. Senin pekan depan, Bale akan kembali ke Valdebebas untuk memulai latihan perdana, sebelum bertolak ke Kanada.

Baca Juga

''Apa yang saya lakukan akhir pekan ini jelas. Kita lihat saja apa yang akan saya lakukan pekan depan dan apa yang akan terjadi tahun depan,'' ucap Zidane, usai pertandingan di Anoeta dalam pekan ke-37 La Liga.

Sejak kembali ke Bernabeu pada 11 Maret, Zidane telah mengirimkan pesan bahwa Bale tidak masuk dalam rencananya dan jelas tak akan bergantung pada pemain internasional Wales tersebut.

Bale pun sudah enggan berkomentar selama sebulan terkait keputusan Zidane tersebut. Namun, Agen Bale, Jonathan Barnett mengungkapkan bahawa Bale tak ingin meninggalkan Real Madrid dan siap memulai pra-musim pekan depan. ''Kontrak Bale sampai 2022 dan itu adalah aksi 'pembuangan' Zidane,'' ucap Barnett.

Strategi Banett jelas, jika Madrid ingin Bale pergi, mereka harus memiliki orang yang dapat mewujudkan hal tersebut. Bale sendiri tidak tertarik meninggalkan klub dan merasa bahagia di ibu kota Madrid.

Sementara, Los Blancos harus menjual pemain untuk mengakomodir pembelian mereka musim panas ini, baik untuk slot pemain dan juga yang terpenting adalah finansial. Penjualan Bale diharapkan bisa mendatangkan banyak uang. Namun, waktu terus berjalan dan belum ada tanda-tanda Bale akan hengkang, dimana bursa transfer Liga Inggris akan ditutup pada 8 Agustus.