REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Start awal yang baik menjadi keuntungan Arema FC saat menjamu Persipura pada laga pekan ketujuh Liga 1. Arema unggul 2-0 pada babak pertama dan mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1 dalam pertandingan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (4/7).
Arema unggul cepat pada menit ketujuh melalui gol Makan Konate. Dedik Setiawan kemudian memperbesar keunggulan pada menit ke-21. Memasuki babak kedua, hujan lebat mengguyur Kota Malang. Alhasil, lapangan menjadi berat. Namun Arema mampu menambah skor lewat Dedik pada menit ke-63. Persipura berupaya mengejar ketertinggalan namun kesulitan menembus pertahanan Arema. Setelah pemain Arema Ikhfanul Alam diusir wasit pada menit ke-75, barulah Persipura bisa memperkecil skor menjadi 1-3 lewat bunuh diri Hamka Hamzah.
Dedik Setiawan mengaku kesulitan menghadapi perubahan cuaca. Terlebih lagi, hujan telah menciptakan lapangan yang membuat tim sulit mengontrol permainan. "Tapi kami sudah memulai pertandingan dengan banyak tekanan sejak menit pertama. Pada babak kedua kami turun karena cuaca," kata dia usai laga.
Hal senada disampaikan pelatih Arema FC Milomir Seslija. Ia memuji seluruh pemainnya mampu mendominasi pertandingan pada babak pertama. Tim bisa memanfaatkan banyak peluang sehingga mendapatkan dua gol.
Milo mengaku permainan pasukannya mengalami sedikit penurunan. Kondisi hujan membuat pemain Arema sulit mengontrol lapangan. Ditambah lagi, kartu merah Ikhfanul Alam. "Tapi kami setidaknya masih mampu menciptakan gol ketiga," ujar Milo.
Ini menjadi kemenangan kedua tim Singo Edan dari lima laga. Tambahan tiga angka membuat posisi Arema naik tiga ke peringkat 12 dengan nilai enam.
Sementara bagi Persipura yang menempati posisi 16 dengan nilai tiga, ini menjadi kekalahan ketiga dari enam laga. Tim Mutiara Hitam yang tanpa pelatih kepala setelah Luciano Leandro diberhentikan belum pernah merasakan kemenangan di Liga 1 2019.