REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera menilai timnya kebobolan gol yang harusnya bisa diantisipasi saat berhadapan dengan Tira Persikabo. Bhayangkara hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Tira Persikabo dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Kamis (4/7).
"Lawan kami memang berat. Untung kami bisa membalas gol tersebut," ujar Alfredo usai pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Tira Persikabo mencetak gol terlebih dahulu, tepatnya di menit ke-20 melalui sundulan Ciro Ferreira.
Ciro berdiri bebas di depan gawang Bhayangkara sebelum mengonversi umpan silang Osas Saha menjadi gol. Bhayangkara menyamakan kedudukan di menit ke-25 berkat sepakan penyerang Ramiro Fergonzi.
Alfredo Vera menilai, Bhayangkara sebenarnya bisa memenangi laga tersebut. "Sayang kami kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir," kata Alfredo.
Gelandang serang Bhayangkara Flavio Beck Junior juga menilai timnya memiliki kesempatan untuk meraup tiga poin.
Namun, Flavio tidak mempermasalahkan hasil seri di markas sendiri.
"Kami bermain lebih baik dari lawan. Kami memang kebobolan tetapi mampu membalas. Lebih baik satu poin daripada tidak ada," tutur pemain asal Brasil tersebut.
Hasil imbang melawan Tira Persikabo membuat Bhayangkara berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 12 poin dari tujuh laga. Skuat berjuluk The Guardian itu juga belum terkalahkan di lima laga terakhirnya di Liga 1 2019.