REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengatakan, saat ini timnya sedang dalam masa transisi dan mencari permainan terbaiknya setelah ditinggal pelatih lamanya Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil itu mundur setelah hasil negatif Barito pada awal Liga 1.
"Tim ini sekarang sedang fokus untuk memperbaiki permainan mereka. Memang dalam lima pertandingan kami belum pernah menang namun pada laga terakhir kami mampu membuktikan dapat menahan tuan rumah PSIS semarang," kata dia, di Bandarlampung, Kamis (4/7).
Setelah pergantian pelatih dan tidak pernah menang dalam lima laga awal, Yunan terus menerus memberikan motivasi. Ia ingin seluruh pemain rasa memiliki klub dan tanggung jawab sebagai pemain sepak bola.
Yunan mengharapkan mental bertanding pemain Barito dapat kembali meningkat dan mampu menyajikan permainan terbaiknya. Tanda-tanda perbaikan, menurut dia, sudah terlihat dalam pertandingan terakhir.
"Pemain sudah sepakat akan berusaha dan bekerja keras serta memenangkan pertandingan," kata dia.
Ia juga mengatakan, bahwa posisi Barito yang berada di peringkat 17 kelasemen dari 18 tim saat ini membuat pemain tidak nyaman, sehingga ini bisa dijadikan spirit ataupun motivasi bagi para pemain untuk mengangkat kesebelasan ini dari dasar kelasemen.
Sementara itu, pemain Barito Putera Andri Ibo mengatakan, semua pemain yang dibawa ke Lampung untuk menghadapi Perseru-Badak Lampung sudah memiliki kesiapan 100 persen. Barito akan menghadapi Perseru Badak Lampung dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (5/7).
"Saya pribadi memiliki target meraih tiga poin pada pertandingan besok dan kami siap menjalankan perintah pelatih," tegas dia.
Ia juga mengungkapkan, tidak ada masalah antarpemain. Ia menilai, dalam setiap pertandingan pun rekan-rekannya selalu bermain dengan baik. Akan tetapi menurut dia, Dewi Fortuna tidak berpihak kepada Barito.