REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta (ANTARA) - Balapan seri kesembilan MotoGP di Sirkuit Sachsenring, Jerman akhir pekan nanti akan diselingi dengan seri perdana balapan MotoE musim ini. Di antara gemuruh dan suara bising para pebalap MotoGP, Moto2 dan Moto3, motor-motor balap elektrik akan mengaspal untuk kali pertama di kejuaraan dunia FIM Enel MotoE, Ahad (7/7), demikian dilansir laman resmi MotoGP, Kamis (4/7).
Sebanyak 18 pembalap dari 12 tim akan bersaing menggunakan motor balap elektrik. Motor ini memakai mesin tunggal dari Energica Ego Corsa dengan sejumlah batasan di setting yang diatur di dalam regulasi.
Seperti biasa, sebelum lomba pada Ahad, para pembalap akan menjalani sesi latihan bebas pada Jumat (5/7) dan kualifikasi pada Sabtu (6/7). Sesi latihan bebas FP1 MotoE akan dimulai pukul 16:50 -17:20 WIB, sementara FP2 digelar pukul 21:50-22:20 WIB.
Posisi pembalap pada sesi latihan Jumat akan menentukan urutan mereka ketika turun di E-Pole, sesi kualifikasi MotoE, untuk menentukan posisi start.
Seperti yang diterangkan oleh direktur lomba MotoE Graham Webber, urutan pembalap yang turun di E-Pole ditentukan oleh peringkat kombinasi waktu tercepat mereka di FP1 dan FP2. Di E-Pole, setiap pembalap akan diberi kesempatan tiga putaran, diawali oleh flying lap, kemudian timed lap, di mana hanya di putaran tersebut waktu dicatat, kemudian lap terakhir atau in-lap.
"Pada dasarnya setiap pebalap memiliki satu putaran yang dihitung waktunya," kata Webber.
E-Pole akan digelar pukul 21:00 WIB, sementara balapan MotoE sendiri akan digelar paling awal yaitu pada pukul 15:00 WIB.