REPUBLIKA.CO.ID, Tai Tzu ying adalah atlet bulu tangkis wanita yang mendominasi dalam daftar peringkat teratas BWF dalam lebih dua tahun terakhir. Ia mampu mengalahkan pebulu tangkis-pebulu tangkis asal China, Jepang, dan Indonesia.

Bagi penggemar olahraga tepok bulu angsa di Indonesia, mungkin namanya tak terlalu tenar dibandingkan atlet seperti Saina Nehwal dan Carolina Marin. Padahal, dia adalah pemain yang ditakuti oleh semua atlet.

Tzu ying merupakan atlet kelahiran Kaoihsiung, Taiwan, 20 Juni 1994 atau 25 tahun yang lalu. Bakatnya sudah terlihat sejak usianya masih sangat muda. Pada usia 16 tahun, ia menjuarai kompetisi badminton level nasional. Sehingga dia dinobatkan sebagai termuda dalam sejarah bulu tangkis Taiwan yang meraih gelar tersebut.

Anak dari seorang ayah petugas pemadam kebakaran ini mulai bermain bulu tangkis sejak kelas tiga sekolah dasar. Pada 2009, ia sudah mulai berpartisipasi pada kejuaraan internasional. Saat itu usianya masih 15 tahun.

Tzu ying juga menjadi pemain termuda yang memenangkan gelar kelas Super Series yaitu pada tahun 2012 di Jepang Terbuka. Turnamen tersebut adalah gelar Super Series pertamanya. Di tahun yang sama, ia meraih gelar Taiwan Terbuka.

Pemain dengan spesialis tangan kanan ini juga berhasil mempersembahkan medali perunggu pada Asian Games Incheon 2014. Kemudian di kejuaraan Asia di Wuhan 2015, ia juga mempersembahkan perunggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika