REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola putri China akan segera menerima bantuan dana dalam jumlah besar. Ini setelah Ant Financial milik Alipay menyatakan akan menyediakan anggaran sebesar 145,43 juta dollar AS untuk program selama sepuluh tahun.
Inisiatif penggalangan dana tersebut dilakukan oleh organisasi amal Alipay Foundation dengan tujuan agar sepak bola semakin digemari kaum wanita di seluruh negeri, demikian disampaikan Alipay melalui sebuah pernyataan.
Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat pembentukan tim nasional, pembinaan pemain muda, pendidikan pelatihan, serta kesejahteraan bagi atlet profesional yang sudah pensiun.
"Kami sangat berterima kasih kepada Alipay melalui komitmen sepuluh tahun untuk mendukung pengembangan sepak bola putri di China," kata Cai Yong, anggota komite eksekutif Asosiasi Sepak Bola China (CFA) seperti dikutip Reuters, Jumat (5/7). "Sepak bola putri tidak hanya sekadar olahraga, tapi juga kekuatan sosial yang bisa mendorong remaja putri dan wanita untuk mengejar mimpi dan ambisi."
Tim sepak bola putri China secara tradisional lebih berprestasi dibanding rekan putranya di pentas internasional setelah menjadi runner-up di Piala Dunia Putri 1999 dan menempati peringkat empat pada edisi 1995.
Pada Piala Dunia Putri 2019 yang saat ini sedang berlangsung di Prancis, tim putri China mencapai babak 16 besar. Langkah China untuk melaju lebih jauh dihentikan Italia dengan skor 0-2.
Sementara tim putra China hanya satu kali merasakan ketatnya persaingan di Piala Dunia, yaitu pada 2002. Kala itu timnas putra China langsung tersingkir di babak penyisihan grup setelah tidak mampu meraih satu pun kemenangan.