REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggote Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi yakin pengiriman pengajuan tuan rumah Piala Dunia (PD) U-20 2021 kepada FIFA akan tepat waktu. Ini setelah federasi sepak bola dunia itu menetapkan tenggat waktu pengiriman hingga 30 Agustus 2019.

"Insya Allah sempat (mengajukan proposal ke FIFA)," kata Yunus saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (6/7).

Yunus mengungkapkan bahwa stadion yang masuk dalam daftar pengajuan Piala Dunia masih berada di sekitar Jakarta, terdiri dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Patriot Chandrabaga (Bekasi), Si Jalak Harupat (Kab Bandung), Wibawa Mukti (Kab Bekasi). "(Daftar stadion) bisa jadi bertambah," ucapnya.

Yunus meyakini bahwa stadion yang disebutkan layak menggelar Piala Dunia karena sudah memenuhi standar internasional. Tersisa waktu dua tahun, ia berpendapat pihak panitia tinggal melakukan pembenahan minor.

Sebelumnya, seperti dilansir laman resmi FIFA, delapan asosiasi sepak bola tingkat nasional mengonfirmasi ada lima pihak yang sudah mengumpulkan proposal pengajuan seleksi tuan rumah.

Disebutkan, ada delapan asosiasi yang menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah, yakni Bahrain, Arab Saudi, UAE, Brasil, Myanmar, Thailand, Peru, dan Indonesia. Namun Indonesia tak termasuk dalam asosiasi yang sudah mengumpulkan proposal pengajuan tuan rumah kepada FIFA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika