REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus menerima kekalahan telak dari Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7). Pertandingan berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Persebaya.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, penampilan Persib menurun dibandingkan pertandingan sebelumnya. Ia menyebut pertahanan Persib mudah ditembus.
"Saya selalu bilang di setiap pertandingan kami bisa menang, tapi di pertandingan kemarin tim lawan sangat mudah membongkar pertahanan tim kami. Itu yang membuat mereka menurun," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (6/7).
Robert mengaku tidak merasa sedih dengan kekalahan besar pertamanya menaungi Persib. Menurutnya, semua pelatih pernah merasakan hal serupa. "Semua pemain pernah mengalami kekalahan besar. Tapi bagaimana setelah kalah bisa bangkit dan membawa penampilan tim naik lagi," kata pelatih asal Belanda ini.
Robert juga yakin pemainnya tidak mengalami penurunan mental dan kehilangan percaya dirinya. Ia menyebut pemainnya profesional dalam menerima kenyataan bahwa timnya kalah telak. "Pelajaran yang bisa diambil dari kekalahan 0-4 ini adalah mereka bisa bangkit secepat mungkin, karena pemain tidak bisa memulai pertandingan baru dengan perasaan takut dan khawatir," tegasnya.
Menurut Robert, menang dan kalah adalah hal yang wajar dalam sepak bola. Untuk itu, ia percaya timnya bisa bangkit saat menghadapi Persija Jakarta pada Rabu (10/7) mendatang. "Bagaimana caranya bangkit lagi dan itu penting. Karakter mereka sudah cukup kuat," katanya.