Ahad 07 Jul 2019 22:43 WIB

Inter Depak Icardi dan Nainggolan, Conte Dukung Visi Klub

Conte menegaskan bukan pembuat keputusan mendepak Icardi dan Nainggolan dari Inter.

Rep: Anggoro Pramudyo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte menegaskan ia bukanlah orang yang membuat keputusan untuk mengeluarkan Mauro Icardi dan Radja Nainggolan dari tim. Itu, dilakukan atas pertimbangan seluruh manajemen i Nerazzurri.

"Yang saya lakukan hanyalah mendukung visi klub (Inter)," kata Conte dikutip Football Italia, Ahad (7/7).

Baca Juga

Kedua pemain dipastikan bukan lagi bagian dari rencana Inter pada musim kompetisi 2019/2020 mendatang, hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh Direktur Olahraga Giuseppe Marotta, Sabtu (6/7) kemarin.

Keputusan Inter membuka pintu keluar bagi Icardi dan Nainggolan dilatarbelakangi masalah indisiplin, keduanya pun sempat bersitegang dengan direksi La Beneamata pada tengah musim lalu.

Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa Icardi dan Nainggolan bukanlah bagian dari rencana tim karena tidak cocok dengan strategi yang diterapkan Conte. Namun, dalam konfrensi pers bersama media eks pelatih timnas Italia dan Chelsea menjelaskan rencana itu ada bahkan sebelum dirinya bergabung ke Giuseppe Meazza.

"Pelatih dan klub harus bekerja sebagai satu kesatuan dan kami sepenuhnya bersatu dalam hal ini. Namun, klub lah yang membuat semua keputusan," sambung allenatore 49 tahun.

Sementara itu, dengan diikat kontrak hingga 2022 mendatang Conte tentu dihadapkan dengan banyak tugas berat untuk membawa Inter kembali menjadi pesaing Scudetto. Sebab, tak ada lagi trofi yang hadir sejak terakhir kali memenangkan gelar Coppa Italia dan Piala Super Italia edisi 2011.

Tuntutan tersebut bisa dibilang sangat besar, tetapi Conte enggan menolak dan justru tertarik membawa i Nerazzurri kembali menjadi tim terbaik di Negeri Pizza dan Eropa.

"Tujuan kami adalah untuk menjadi lebih stabil, lebih dapat diandalkan, melihat ke depan daripada melampaui bahu kami."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement