Senin 08 Jul 2019 14:07 WIB

Pelatih River Plate: Messi Punya Hak Kritik CONMEBOL

Pelatih River Plate menilai apa yang disampaikan Messi bisa punya efek tertentu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Kapten Argentina Lionel Messi dan pemain Cile Gary Medel saat pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Ahad (7/7) dini hari WIB.
Foto: EPA
Kapten Argentina Lionel Messi dan pemain Cile Gary Medel saat pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Ahad (7/7) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo angkat bicara terhadap komentar Lionel Messi yang menyebut konfederasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) sebagai organisasi yang korup. Marcelo menila tak sepatutnya Messi berkomentar seperti itu.

"Seharusnya messi tidak melakukan itu karena kata-katanya mempunyai pengaruh yang tinggi," ucap Gallardo seperti dilansir dari Marca.

Baca Juga

Sebab, menurutnya Messi adalah salah satu bintang sepakbola yang mendapat perhatian luas dari masyarakat. Namun, Gallardo juga mengakui Messi punya hak untuk menyatakan apa yang ada dipikirannya.

"Saya tidak tahu apakah itu pilihannya, tapi ia punya hak untuk mengekspresikan opininya," katanya.

Seperti diketahui, Messi melontarkan kritik keras setelah dirinya diusir dari lapangan, saat Argentina melawan Cile untuk perebutan tempat ketiga Copa America. Bukan kali ini saja Messi melontarkan kritik. Sebelumnya dirinya juga mengkritik wasit saat Argentina kalah dari Brasil.

Di sisi lain, CONMEBOL menganggap pernyataan yang dilontarkan Messi termasuk tindakan yang melecehkan martabat Copa America. Sebelumnya, Messi menilai wasit pada Copa America berpihak kepada tuan rumah Brasil.

"Sungguh disayangkan keputusan atas sebuah insiden yang menimbulkan tuduhan tak berdasar dan keliru atas integritas Copa America," tulis pernyataan resmi CONMEBOL lewat akun media sosial twitter mereka, @CONMEBOL,  Ahad (7/7) WIB.

Sebelumnya, Messi menyadari bahwa kritikannya terhadap CONMEBOL memiliki dampak yang luas. Kendati demikian, ia memilih berkata jujur atas hal yang dialami selama berkompetisi.

"Saya pikir kartu merah itu terjadi karena apa yang saya katakan. Tentu ada risiko untuk mengatakannya, namun Anda harus bisa jujur," katanya selepas pertandingan dilansir AFP.

"Perilaku korup dan kepemimpinan wasit mengganggu kesempatan penonton menikmati sepak bola dan mereka merusaknya," kata Messi, menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement