Selasa 09 Jul 2019 07:07 WIB

Ketua Jakmania: Kami Minta Maaf, Bobotoh

Bobotoh terpaksa tidak bisa menghadiri laga antara Persija kontra Persib.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Didi Purwadi

Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya

Suporter Persija Jakarta, Jakmania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Jakmania, Ferry Indrasjarief, meminta maaf kepada Bobotoh karena terpaksa tidak bisa menghadiri laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung. Pendukung fanatik Persib itu dilarang hadir sebagai syarat utama terselenggaranya pertandingan sarat gengsi tersebut.

''Buat bobotoh, saya mohon maaf untuk kesekian kalinya kita tidak bisa bertemu. Saya berharap suatu saat kita bisa menyatu lagi, dimana foto-foto Persija ada di tribun Persib dan sebaliknya,'' kata Ferry di kantor Persija, Jakarta, Senin (8/7).

Big Match antara Persija kontra Persib akan berlangsung dalam laga lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2019 pada Rabu (10/7). Pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Ferry meminta maaf kepada suporter Persib Bandung alias Bobotoh karena tidak bisa memberikan dukungan langsung dari tribun penonton. Dalam kesempatan tersebut, dia meminta agar kepercayaan yang diberikan kepada Persija Jakarta dapat dijaga dengan baik oleh semua pihak.

Laga besok akan menjadi sebuah kebanggaan karena Persija bisa kembali bermain di SUGBK. Menurut Ferry, ini adalah harapan yang sejak lama diinginkan oleh the Jakmania.

''Nah makannya, saya berharap kepercayaan yang diberikan kepolisian, GBK dan manajemen ini harus dihargai oleh Jakmania,'' kata Ferry. ''Caranya dengan menjalani pertandingan nanti dengan tertib, nggak usah terpancing dengan akun ngga jelas.''

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, sebelumnya mengatakan banyak persyaratan yang harus dipenuhi demi mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Persyaratan utamanya adalah penonton dan pendukung Persib Bandung dilarang untuk hadir di stadion. Dia menyebut pihak Persib sudah menyanggupi hal tersebut.

Selain itu, pihak stadion juga memberikan persyaratan mengenai parkir dan tiketing. Pada hari H nanti, hanya ada empat gerbang yang akan dibuka untuk kendaraan yakni pintu sepuluh, sebelas, lima dan tujuh. Sementara, pejalan kami dapat masuk melalui pintu satu.

Terkait masalah tiketing, Panpel menerbitkan sebanyak 68.750 lembar tiket. Sejumlah tiket tersebut didistribusikan kepada pengurus pusat dan koordinator wilayah the Jakmania. Para penonton juga dapat memesan tiket secara online, yang sudah dimulai pada Senin (8/7) sore.

''Suporter yang tidak mendapatkan tiket, diharapkan tidak datang ke stadion. Karena, dipastikan tidak ada penjualan tiket di stadion,'' kata Ferry Paulus. ''Nonton bareng dengan layar lebar di sekitar stadion juga ditiadakan.''