REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Pelatih timnas Brasil Tite melayangkan kritik terhadap sikap dan perilaku bintang timnas Agrentina Lionel Messi. Ia menilai, Messi harus bisa mengerti dan menerima ketika timnya dikalahkan dalam suatu pertandingan.
"Dia harus lebih menghormati dan perlu menerima apa pun risikonya dalam pertandingan," ujar Tite dilansir ESPN, Selasa (9/7).
Tite meminta La Pulga, julukan Messi, untuk menunjukkan rasa hormatnya menyusul komentar terhadap kinerja wasit, serta klaim dari kapten Argentina itu bahwa juara Copa Amerika 2019 sudah ditentukan sehingga tuan rumah menang.
Adapun Brasil meraih gelar Copa America dengan mengalahkan Peru 3-1 di Stadion Maracana, Ahad (7/7) kemarin. Namun, Tite merasa bahwa timnya sudah dibuat sulit oleh sejumlah keputusan wasit dan menilai Messi telah mencoreng citranya sendiri sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
"Anda (Messi) harus sedikit lebih hormat dan berhati-hati. Kami bermain bersih melawan Argentina. Messi diusir dengan tidak adil melawan Cile," sambung Tite.
Messi mengecam induk organisasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dan menuduh CONMEBOL melakukan korupsi setelah ia dikeluarkan dari lapangan pada pertandingan perebutan tempat ketiga. Di laga itu, Argentina meraih kemenangan 2-1 atas Cile.
Messi juga mengklaim setelah kekalahan Argentina pada semifinal bahwa tuan rumah turnamen mengelola banyak hal dalam CONMEBOL akhir-akhir ini.
Di sisi lain, mantan rekan setim Messi di Barcelona, Dani Alves, mengklaim tudingan Si Kutu tidaklah benar. Dirinya menegaskan jika skuat Selecao memang memiliki para pemain dengan kualitas terbaik.
"Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakannya. Kami memiliki pemain profesional yang telah bekerja keras. Jadi, Brasil pantas menyingkirkan Argentina di semifinal dan memenangkan gelar Copa Amerika," tegas Alves.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
