REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain anyar Paris Saint-Germain (PSG) Ander Herrera buka suara terkait keputusannya meninggalkan Manchester United (MU) dan memilih bergabung ke Les Parisien pada musim panas kali ini. Ia menegaskan manajemen MU benar-benar tidak siap untuk menawarkan kontrak baru lantaran perbedaan visi dan misi.

"Saya tidak suka melihat masa lalu, tetapi ada perbedaan mengenai proyek dan peran saya. Meski begitu saya harus berterima kasih kepada klub dan para penggemar dan juga kepada Ole Gunnar Solskjaer," kata Herrera kepada surat kabar Spanyol Marca, Rabu (10/7).

Pelatih MU Solskjaer sejatinya ingin pesepak bola asal Spanyol itu bertahan di Stadion Old Trraford, namun karena segudang permasalahan dengan manajemen, Herrera akhirnya tetap angkat koper.

"Solskjaer telah melakukan banyak hal agar saya bertahan, tapi hal itu tidak terjadi dan penawaran dari manajemen MU datang terlambat setelah saya sepakat dengan PSG," sambung bekas pemain Athletic Bilbao.

Selama berseragam Iblis Merah, Herrera telah membuat 189 penampilan dan mencetak 20 gol. Pemain berusia 29 tahun itu memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa kala masih membela MU.

Kini, Herrera bakal membela panji PSG di bawah komando pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel. Bersama Les Parisien, Herrera menandatangani kontrak selama lima tahun. Nantinya, Herrera akan menggunakan nomor punggung 21.

Ikuti Whatsapp Channel Republika