Rabu 10 Jul 2019 09:00 WIB

Preview Persija Vs Persib; Ujian Mental untuk Maung Bandung

Persib akan bermain di hadapan puluhan ribu Jakmania tanpa dukungan bobotoh.

Rep: Hartifiany Praisra/Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga 1 2019 akan segera menyajikan El Classico antara dua tim dengan sejarah rivalitas sejak puluhan tahun silam, Rabu (10/7) sore ini WIB. Tim Ibu Kota, Persija Jakarta, akan menjamu rival abadinya, Persib Bandung, dalam laga lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga tersebut dipastikan akan menjadi ajang adu gengsi bagi kedua kesebelasan.

Sayangnya, pada laga nanti, basis pendukung Persib, bobotoh, tidak memilki kesempatan untuk memberikan dukungan langsung dari tribun penonton pada laga besar ini. itu sesuai kesepakatan dari berbagai pihak agar laga berjalan aman.

Bahkan, bagi the Jakmania sebagai suporter tuan rumah, tidak semua suporter bisa menonton langsung di stadion. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta hanya menerbitkan 68.750 lembar tiket yang didistribusikan kepada pengurus pusat, koordinator wilayah, dan sisanya dijual secara daring. Panpel mengimbau kepada Jakmania yang tidak mendapatkan tiket untuk tidak datang ke stadion karena dipastikan tidak ada penjualan tiket on the spot.

Apa pun kondisinya, tuan rumah tentu lebih diuntungkan dengan atmosfer yang ada di stadion. Sebaliknya, ini akan menjadi ujian mental bagi kesebelasan Maung Bandung di hadapan puluhan ribu the Jakmania.

Tim asuhan Robert Rene Albert kini sedang berada dalam tren negatif pada lima laga terakhir mereka. Tercatat, Persib gagal mengamankan poin penuh di tiga laga kandang. Bahkan, di laga terakhir, Hariono dkk harus menelan kekalahan pahit dihajar 0-4 oleh Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7) lalu.

Di bawah asuhan Robert, Persib baru mengamankan enam angka dari enam laga yang telah dilakoni. Hasil tersebut didapat dari satu kali menang, tiga kali imbang, dan kalah dua kali. Saat ini Persib menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara, satu tingkat di atas Persija Jakarta yang baru melakoni lima laga dengan koleksi lima angka. Kedua tim memang sama-sama berada di papan bawah klasemen sementara musim ini.

"Kedua tim tidak dalam posisi yang bagus di klasemen dan nanti menjadi kesempatan untuk memperbaiki posisi di Liga," kata Robert dalam konferensi pers di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/10).

Robert tidak sabar untuk segera melakoni pertandingan nanti. Menurut dia, menang pada laga panas seperti ini selalu istimewa. "Kami tak sabar untuk pertandingan nanti. Kedua tim mempunyai tradisi panjang di sepak bola Indonesia," kata pelatih asal Belanda ini.

Adapun Macan Kemayoran baru bisa mengamankan satu kemenangan saat melakoni laga kandang. Sementara di empat laga tandang pada awal-awal musim, Ismed Sofyan cs mengakhiri laga dengan hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Untuk itu, pelatih Persija Julio Banuelos bertekad memberikan kemenangan untuk Jakmania. "Kami sebagai tuan rumah akan habis habisan untuk bisa memenangkan pertandingan karena ini sangat penting bagi kami," kata Julio.

Terkait statistik pertemuan, sejak kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia digelar pada 1994/1995, Macan Kemayoran tercatat jauh lebih unggul. Kedua tim telah bertemu sebanyak 41 kali. Dari puluhan pertemuan itu, Persija meraih 19 kali kemenangan, Persib baru tujuh kali, dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement