REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid menunjukkan sikap tegas terkait situasi Antoine Griezmann. Manajemen Los Colchoneros tidak ingin bernegosiasi dengan Barcelona mengenai penawaran harga.
Atletico membanderol Griezmann sebesar 120 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun. Barca diminta untuk memberikan dana sesuai klausul tersebut.
"Barcelona ingin membayar dengan cara mengangsur, tapi Atleti minta pembayaran sekali tanpa ada negosiasi soal jumlah harga," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Rabu (10/7).
Saat ini, Griezmann masih berstatus penggawa Los Rojiblancos. Karena itu, penyerang asal Prancis tersebut seharusnya sudah berada di sesi latihan pramusim.
Namun Griezmann mangkir dari latihan. Belum diketahui tindakan apa yang akan dilakukan Atletico sebagai bentuk hukuman pada sang penyerang.
Semula, pemilik Stadion Wanda Metropolitano sudah melunak. Pada akhir musim lalu, Atletico mempersilakan Griezmann pergi.
Belakangan, kubu Atletico menemukan fakta tindakan kurang sportif yang dilakukan peraih trofi Piala Dunia 2018 itu. Rupanya Griezmann menjalin komunikasi dengan Barcelona saat kompetisi musim 2018/2019 masih berjalan.
Tepatnya saat Los Colchoneros bertemu Juventus pada babak 16 besar Liga Champions. Situasi ini membuat manajemen Atletico murka.
Manajemen Atletico mengharuskan Griezmann mengikuti latihan pramusim 2019/2020. Kemudian, tak ada tawar-menawar soal harga jual eks Real Sociedad itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
