Kamis 11 Jul 2019 06:01 WIB

Balotelli Resmi Berpisah dengan Olympique Marseille

Balotelli santer dikaitkan dengan klub asal London Barat, West Ham United.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Mario Balotelli (tengah) pada laga debut membela Marseille melawan Lille di Ligue 1.
Foto: EPA-EFE/GUILLAUME HORCAJUELO
Mario Balotelli (tengah) pada laga debut membela Marseille melawan Lille di Ligue 1.

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Klub Ligue 1 Prancis Olympique Marseille secara resmi berpisah dengan striker Mario Balotelli pada jendela transfer musim panas ini. Hal itu langsung dikonfirmasi oleh Presiden Marseille Jacques-Henri Eyraud.

Nantinya, Les Pocheens segera mencari sosok pengganti Balotelli di lini depan. "Posisi striker perlu diisi karena Mario Balotelli tidak akan melanjutkan petualangannya dengan Marseille," kata Jacques-Henri kepada L'quipe dikutip Football Italia, Kamis (11/7).

Baca Juga

Perjalanan Balotelli bersama klub asal Kota Pelabuhan terbilang singkat. Pasalnya, ia baru bergabung dengan Marseille pada Januari 2019 lalu, setelah mengakhiri hubunganya dengan OGC Nice.

Penampilan pesepak bola asal Italia yang memiliki darah Ghana bersama Si Biru-Putih bisa dikatakan cukup memuaskan. Tercatat, Super Mario mencetak delapan gol dalam 15 pertandingan di kompetisi Ligue 1. Hanya saja, klub elite Eropa termasuk Marseille dibuat gerah dengan karakter yang dimiliki pemain 28 tahun.

Sebelumnya, eks penggawa AC Milan dan Manchester City itu dilaporkan ke pihak polisi pada hari Senin karena membayar uang tunai kepada pemilik bar sebesar 2.000 ribu euro untuk mengendarai motor sekuternya melompat ke laut.

Kini, Balotelli santer dikaitkan dengan klub asal London Barat West Ham United. Tim berjuluk the Hammers dinilai siap mengejar tanda tangan pemain yang terkenal dengan tingkah arogannya.

Sementara, jika hal tersebut benar terjadi, maka Balotelli tidak perlu beradaptasi dengan persaingan di rumput Liga Primer Inggris. Sebab, ia pernah memperkuat Manchester City pada 2010 hingga 2013 dan Liverpool 2014/2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement