REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) siap memberikan hukuman kepada Neymar. Sang penyerang dinilai bersalah lantaran belum bergabung pada latihan pramusim.
Ada sanksi finansial yang bakal diterapkan Les Perisiens kepada bintang asal Brasil itu. PSG berniat menahan bonus bulanan Neymar.
Bonus bulanan eks Barcelona itu mencapai 375 ribu euro atau sekitar Rp 6 miliar. Karena Neymar indisipliner, uang dengan jumlah demikian tidak masuk kantong pesepak bola 27 tahun itu.
"Dia tidak akan mendapat bayaran 375 ribu euro karena ketidakhadirannya pada awal latihan pramusim," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Kamis (11/7).
Semua pemain di PSG mendapat bonus tersebut. Bukan cuma tim utama, tapi juga di akademi.
Kubu Les Perisiens membantah bonus demikian hanya berdasarkan penampilan. Lebih dari itu, PSG hanya ingin memberikan tambahan kepada pemain yang memiliki profil positif di dalam dan di luar lapangan. "Sebaliknya mereka dapat menahan bonus ini, jika pemain berperilaku buruk. Uang tersebut masuk ke badan amal PSG," tambah laporan dari Marca.
Neymar sudah tidak betah di klub Prancis tersebut. Ia ingin kembali ke Barcelona.
Kubu PSG siap bernegosiasi. Namun sebelum dipastikan hengkang, PSG meminta penyerang asal Brasil itu menghormati kontrak.