Jumat 12 Jul 2019 18:08 WIB

Indonesia Incar Emas dari Dua Nomor Tenis Meja ASG 2019

Pelatih tim tenis meja untuk ASG Anang Satriono melihat peluang emas sangat terbuka.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Situasi pemusatan latihan atlet kontingen Indonesia jelang ASEAN School Games di Semarang, Selasa (9/7).
Foto: dok. Kemenpora
Situasi pemusatan latihan atlet kontingen Indonesia jelang ASEAN School Games di Semarang, Selasa (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kontingen Indonesia cabang olahraga (cabor) tenis meja menargetkan emas pada dua nomor dalam ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2019. Pelatih tim tenis meja untuk ASG Anang Satriono melihat peluang emas sangat terbuka.

"Kami memilih untuk menargetkan medali di nomor ganda putra dan ganda campuran. Terutama, di ganda campuran karena kontingen dari negara lain kurang melihat nomor ini," katanya dalam keterangan yang yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/7).

Baca Juga

Hingga saat ini, persiapan terus dilakukan tim tenis meja Indonesia yang akan bertanding pada 17-25 Juli 2019 di Semarang. Kekompakan permainan tim menjadi fokus dan prioritas utama pelatih untuk meningkatkan kekuatan anak asuhnya.    

Menurutnya, menjaga kekompakan tim menjadi materi latihan yang diprioritaskan oleh tim pelatih, melihat medali yang ditargetkan berasal dari nomor ganda, baik putra dan putri, serta ganda campuran.

Sebab, waktu persiapan beberapa pekan selama pemusatan latihan dinilai terlalu singkat. Namun, para atlet muda yang terpilih disebut sudah melakukan latihan rutin di klub.

"Kami yakin para atlet yang terpilih sudah memiliki kualitas individu yang baik untuk bersaing dengan peserta dari negara lain," ujarnya.

Ada tujuh nomor yang akan dipertandingkan dalam ASG seri ke-11, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, beregu putra, beregu putri. dan ganda campuran. Ada Thailand, Vietnam, Singapura dan Malaysia masih dinilai Anang mendominasi cabor tenis meja.Tapi bagi Anang, ia tetap optimistis dan tidak memaksa para atlet untuk memberikan medali emas.

Baginya pengalaman adalah hal utama yang akan didapatkan oleh para atlet. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, mereka yang sekarang berlaga punya mental bertanding untuk ajang yang lebih besar.

Agenda uji tanding juga dipersiapkan oleh tim pelatih yang akan digelar pada Senin (15/7). Staf pelatih menggelar uji tanding untuk melihat kesiapan tim setelah menjalani pelatnas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement