Sabtu 13 Jul 2019 05:05 WIB

Coco Gauff Jadi Petenis Favorit Baru

Kini, banyak yang mengelu-elukan nama Coco di gelanggang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Cori 'Coco' Gauff
Foto: EPA/NIC BOTHMA
Cori 'Coco' Gauff

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika petenis berusia 15 tahun, Cori “Coco” Gauff menyingkirkan Venus Williams pada babak pertama Grand Slam Wimbledon 2019 pekan lalu, namanya langsung menjadi perbincangan pecinta tenis dunia. Semua orang dibuat terkejut dengan keberhasilan tersebut.

Banyak juga yang mengira perjalanannya tak akan lama. Namun siapa sangka, Coco sukses lolos ke babak keempat. Semifinalis Wimbledon 2017, Magdalena Rybarikova dikalahkan pada babak kedua. Magisnya berlanjut pada babak ketiga ketika menyingkirkan Polona Hercog dan bertemu dengan Simona Halep pada babak keempat.

Cerita manis itu menjadikan Coco sebagai favorit baru di dunia tenis. Banyak yang mengelu-elukan namanya di gelanggang. Sebuah teriakan “Kami mencintaimu” terdengar pada debutnya di Wimbledon. Ayah Gauff, Core, pun mengungkapkan tentang dukungan luar biasa kepada anaknya itu.

Core mengungkapkan dirinya selalu bertengkar dengan anaknya itu. Ia mengklaim sangat dekat dengan Coco sejak Coco masih bayi. “Dia memiliki kegigihan dalam dirinya. Dia tidak akan berhenti,” ujar Core dikutip dari Erienewsnow, Senin (8/7).

Core mengatakan kehidupan anaknya kini berubah. Setiap pertandingan yang dijalani, selalu ada yang meneriakkan nama anaknya sebagai tanda memberi dukungan. Core lalu bertanya-tanya seperti apa dukungan dari seluruh dunia.

Ketika mengalahkan Polona Hercog pada babak ketiga, Coco mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton. Sebagai pemain favoit pendatang baru, dia pun mulai sibuk membubuhkan tanda tangan kepada penggemarnya di pinggir lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement