REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih sementara Semen Padang Weliansyah mengapresiasi semangat pemainnya ketika menjamu Arema FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2019. Semen Padang takluk 0-1 dari Arema di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat (12/7) sore.
"Kita meminta maaf atas kekalahan ini karena belum dapat memberikan hasil yang terbaik tapi anak-anak sudah berusaha," kata dia saat jumpa pers setelah laga.
Ia mengatakan permainan tim sudah sesuai dengan instruksi yakni bermain agresif di babak pertama dan mereka lakukan itu. Tim mendapatkan banyak kesempatan namun tidak mampu mengubahnya menjadi gol.
"Ini sepak bola, ketika banyak kesempatan dan kita gagal mencetak gol maka akan membahayakan kita," katanya.
Hal ini terbukti, ketika Arema Malang mencetak gol melalui Dedik Setiawan membuat mental tim jatuh.
"Ketika gol mental pemain jatuh dan mereka sulit keluar dari tekanan lawan," kata dia.
Selain itu dirinya menyoroti transisi pemain dari menyerang ke bertahan yang sangat lemah. Kemudian beberapa pemain dalam kondisi yang tidak prima.
"Kami akan evaluasi ini dan persolan transisi akan jadi fokus dalam latihan nantinya," kata dia.
Ia mengakui sangat mempercayai para pemainnya dapat bangkit dari hasil buruk yang didapatkan tim dari tujuh kali laga.
"Kami masih memiliki waktu untuk memperbaikinya. Mohon doa dari seluruh pihak agar kita dapat bangkit," kata dia.
Sementara penjaga gawang Teja Paku Alam yang bermain baik di laga tersebut mengatakan seluruh pemain sejak sebelum laga berupaya memberikan kemenangan namun hasil tidak sesuai.
"Kami mohon maaf dan kita akan berusaha meraih kemenangan pada laga selanjutnya," kata dia.
Hasil ini membuat Semen Padang masih terperosok di dasar klasemen Liga 1. Kabau Sirah baru mengoleksi nilai tiga dari tujuh laga.