REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengeluhkan kondisi cuaca di Kota Padang yang panas. Ia menilai hawa panas membuat permainan timnya tidak berkembang meski berhasil mengalahkan tuan rumah Semen Padang dengan skor 1-0 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat (12/7).
"Cuaca di sini panas dan berpengaruh kepada tim karena di Malang sangat dingin. Hal ini membuat permainan tim kurang berkembang," kata dia seusai laga.
Milo mengatakan, pertandingan ini bukan laga mudah bagi Arema. Selain cuaca yang tidak bersahabat, tim tuan rumah bermain bagus sehingga menyulitkan timnya.
"Banyak kesempatan yang tercipta dan keduanya sempat kehilangan fokus dalam pertandingan namun kami dapat bermain lebih baik," katanya.
Ia mengatakan Semen Padang sejak awal laga berupaya menekan mereka, sementara Arema mengandalkan serangan balik cepat untuk menekan tuan rumah. Singo Edan berhasil keluar dari tekanan dan menciptakan gol dari serangan balik tersebut.
Ia memuji Semen Padang sebagai tim yang fair play. Meskipun mereka dalam kondisi sulit namun dalam permainan mereka menampilkan permainan yang bagus.
Di sisi lain, Milo menilai lini depan timnya masih kurang tajam. Sebab banyak kesempatan emas yang dibuat, tapi hanya satu gol yang dihasilkan pada laga tersebut.
"Ini sepak bola dan sulit diprediksi. Pemain telah bekerja keras membuat peluang walaupun tidak banyak gol yang dihasilkan. Namun kami masih di jalur kemenangan," kata dia.
Sementara pemain Arema FC Dedik Setiawan mengaku timnya beruntung dapat mencuri gol pada babak pertama. Arema bekerja keras mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga berakhir.
"Saya bersyukur dengan hasil ini tim bermain kompak baik di lini depan maupun belakang dan kita beruntung mendapatkan satu gol pada babak pertama," katanya.