REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya gagal membawa pulang angka saat bertandang ke markas PSS Sleman dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2019. Persebaya takluk 1-2 dari PSS pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (13/7).
Hasil ini membuat Persebaya tertahan di posisi empat dengan nilai 12 dari delapan laga, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen sementara PS Tira Persikabo. Sementara PSS naik ke posisi lima dengan nilai 12 dari tujuh laga.
Jalannya laga
PSS tampil menekan sejak menit pertama. Tim berjuluk Super Elang Jawa ini menggempur lini pertahanan Persebaya yang digalang Otavio Dutra dkk pada sepuluh menit awal. Persebaya tampak kesulitan untuk keluar dari ritme permainan PSS. Namun peluang-peluang yang diciptakan Brian Ferreira dkk belum memberikan keunggulan bagi kubu tuan rumah.
Persebaya mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-15 saat Damian Lizio berhasil melepaskan umpan terobosan kepada Manuchekhr Dzhalilov. Namun, kesempatan emas itu masih dapat dipatahkan oleh pemain belakang PSS. Gagal di kesempatan pertama, Bajul Ijo kembali berusaha keras untuk keluar dari dominasi PSS. Hingga pada menit ke-27, Bajul Ijo berhasil memanfaatkan peluang keduanya dan unggul lebih dulu. Damian Lizio menyambut bola liar dari kemelut yang terjadi di depan gawang PSS. Sepakan kerasnya merobek gawang Try Hamdani.
Tertinggal 0-1, PSS tampil lebih agresif. Brian Ferreira yang menjadi otak serangan dari PSS tampak berkali-kali membongkar pertahanan tim asuhan Djadjang Nurdjaman. Brian juga berkali-kali mendapat peluang untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang Miswar. Namun upaya tersebut masih belum membuahkan hasil bagi Super Elang Jawa. Hingga pada menit ke-38 Brian memilih untuk memberikan umpan kepada Yevhen yang berada di muka gawang Miswar. Yevhen pun dengan mudah menggetarkan gawang Persebaya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Serangan penutup dari PSS Sleman diberikan oleh Dave Mustain pada menit 45+2. Dave yang berdiri bebas mencoba lepaskan tendangan dari jarak 30 meter. Namun bola yang malayang keras ke arah gawang itu masih bisa diamankan oleh Miswar. Skor pun bertahan 1-1 hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih dari kedua tim tampak tidak melakukan perubahan pada susunan pemain yang dipasang di babak pertama. Kendati demikian, tensi permainan yang dipertontonkan kedua tim tampak tidak menurun. Skor imbang sementara membuat keduanya sama-sama ngotot untuk mencuri gol tambahan. Jual-beli serangan terus terjadi sepanjang pertandingan berlangsung.
Kubu tuan rumah, PSS Sleman akhirnya berhasil mencuri gol kedua pada menit ke-56 melalui sepakan Haris Tuharea saat umpan Zahrul Milla dari sisi kiri gawang gagal diamankan oleh Miswar. Haris yang berdiri bebas dengan mudah merobek gawang Miswar yang ditingggal tanpa penjagaan. Skor berubah menjadi 2-1, keunggulan bagi PSS Sleman.
Merasa tertinggal, Persebaya tampak bermain dengan lebih agresif. Gelombang serangan terus dilancarkan oleh Irfan Jaya dkk ke lini pertahanan PSS. Pada menit ke-61 Dzhalilov melepas tendangan akrobatik dari posisi yang sulit menggapai umpan dari Irfan jaya. Namun upaya tersebut gagal karena bola masih berada di atas mistar gawang.
Peluang emas Persebaya lainnya terjadi pada menit ke-62 saat Irfan Jaya yang berhasil menembus lini pertahanan PSS. Irfan langsung berikan umpan terobosan kepada Osvaldo Haay namun dengan cermat, bola berhasil diblokir oleh Try Hamdani. Persebaya lagi-lagi menekan lini pertahanan melalui manuver Irfan Jaya. Penetrasi yang dilakukan Irfan gagal karena sentuhan terakhirnya masih membentur pemain belakang PSS.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, kedua tim secara konsisten saling jual-beli serangan. Namun, peluang-peluang yang didapat oleh kedua tim masih berujung pada kegagalan. Skor bertahan 2-1 hingga akhir pertandingan, kemenangan bagi PSS.
View this post on Instagram