REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar baru-baru ini melakukan tindakan yang kemungkinan dapat memperkeruh situasinya dengan klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Pemain berusia 27 tahun tersebut mengatakan bahwa ia telah pulih "hampir 100 persen" dari cedera pergelangan kaki yang membuatnya absen memperkuat Brasil di Copa America.
Pernyataan pemain termahal di dunia dilontarkan pada Sabtu (13/7) waktu setempat di Sao Paulo sebelum kembali ke klubnya PSG pada Senin (15/7). PSG kecewa dengan Neymar, karena tidak hadir pada hari pertama latihan pra-musim pekan lalu, yang memunculkan rumor bahwa ia kemungkinan akan bergabung kembali ke Barcelona.
Pada Sabtu ia memanaskan rumor tentang kemungkinan kembali ke Camp Nou ketika ia mengunggah Insta-story yang menunjukkan gambar dirinya berseragam Barcelona, ayahnya dan kutipan "Tidak ada senjata yang berhasil menang terhadapmu." Neymar dan ayahnya berkeras pekan lalu bahwa, ia sebelumnya telah membuat kesepakatan dengan PSG untuk tetap di Brasil demi membantu yayasan milik sang pemain, Neymar Institute.
Mantan pemain Santos dan Barcelona tersebut terus menolak untuk berkomentar tentang masa depannya di PSG ketika diwawancara di pantai Parida Grande, tempat ia berpartisipasi dalam turnamen yang digelar oleh yayasannya. PSG sendiri mengungkapkan bahwa mereka akan mengambil "tindakan yang sesuai" saat Neymar tidak datang dalam sesi latihan pertama PSG pada Senin pekan lalu.
Direktur olahraga klub Paris tersebut, Leonardo mengatakan bahwa "Neymar dapat meninggalkan PSG bila ada tawaran yang menguntungkan semua pihak."