Senin 15 Jul 2019 02:28 WIB

Gol Bunuh Diri Tunisia Antar Senegal ke Final Piala Afrika

Senegal lolos ke final setelah mengalahkan Tunisia dengan skor 1-0.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bayu Hermawan
Pemain Senegal Sadio Mane melewati pemain Tunisia saat pertandingan babak Semifinal Piala Afrika, Senin (15/7) dini hari WIB.
Foto: EPA
Pemain Senegal Sadio Mane melewati pemain Tunisia saat pertandingan babak Semifinal Piala Afrika, Senin (15/7) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  KAIRO -- Senegal akhirnya sukses memastikan satu tempat di partai final Piala Afrika 2019. Tim berjuluk Lion of Teranga itu menyingkirkan Tunisia, 1-0, di babak semifinal dalam laga yang digelar di Stadion 30 June, Kairo, Mesir, Ahad (15/7) dini hari WIB.

Namun, kepastian satu tiket di babak final ini tidak diraih dengan mudah oleh Senegal. Sadio Mane dan kawan-kawan harus berjuang keras selama 100 menit untuk bisa merobek gawang Tunisia. Bahkan, gol kemenangan Senegal itu pun lahir dari gol bunuh diri yang dilakukan bek tengah Tunisia, Dylan Bronn.

Baca Juga

Berawal dari tendangan bebas Sadio Mane dari sebelah kanan pertahanan Tunisia, kiper Tunisia, Mouez Hassen, berusaha menghalau bola hasil tendangan bebas pemain Liverpool tersebut. Sayang, bolanya justru terlepas dan memantul mengenai kepala Bronn hingga akhirnya masuk ke dalam gawang. Gol ini terbukti menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut.

Meski begitu, laga ini tetap menyajikan drama tersendiri. Setidaknya dua tendangan penalti, yang didapatkan masing-masing tim, gagal berbuah maksimal. Pertama, Tunisia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-74. Bek tengah Senegal, Kalidou Koulibaly, kedapatan melakukan pelanggaran berupa handball di kotak penalti. Namun, algojo tendangan penalti Tunisia, Ferjani Sassi, gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.

Tendangan Sassi terlalu lemah dan bola dengan mudah ditangkap oleh kiper Senegal, Alfred Gomis. Lima menit pasca kegagalan Tunisia tersebut, giliran Senegal yang mendapatkan hadiah tendangan penalti. Kali ini, Broon dianggap melakukan pelanggaran terhadap gelandang serang Senegal, Ismaila Sarr, di kotak penalti.

Namun, tendangan keras Henri Saivet dari titik penalti bisa dihalau oleh Hassen. Skor imbang tanpa gol terus bertahan hingga laga akhirnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Sebenarnya, Tunisia sempat memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-113, tepatnya saat Idrissa Gueye dianggap menyentuh bola di kotak penalti.

Wasit sempat melakukan review lewat Video Assitant Reffere (VAR). Namun, setelah melihat hasil rekaman video, wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti buat Tunisia. Skor 1-0 akhirnya menutup laga tersebut dan mengantarkan Senegal ke babak final Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2002. Pada saat itu, Senegal harus puas mengakhiri turnamen Piala Afrika sebagai runner-up setelah menyerah di tangan Kamerun lewat babak adu penalti.

Susunan pemain:

Senegal (4-2-3-1): Alfred Gomis; Lamine Gassama (Moussa Wague), Cheikhou Kouyate, Kalidou Koulibaly, Youssouf Sabaly; Badou Ndiaye (Salif Sane), Henri Saivet; Krepin Diatta (Ismaila Sarr), Idrissa Gana Gueye, Sadio Mane; M''Baye Niang (Mbaye Diagne)

Pelatih: Aliou Cisse

Tunisia (4-3-3): Mouez Hassen; Mohamed Drager, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Oussama Haddadi; Ferjani Sassi (Anice Badri), Ellyes Skhiri, Ayman Ben Mohamed (Ghailene Chaalali); Wahbi Khazri, Taha Yassine Khenissi (Firas Chaouat), Youssef Msakni (Naim Sliti)

Pelatih: Alain Giresse

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement