REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pelatih timnas Aljazair Djamel Belmadi mengharapkan final Piala Afrika 2019 membuat lebih banyak bagi negara-negara Afrika yang menaruh kepercayaan kepada para pelatih dari benua sendiri. Aljazair akan berhadapan dengan Senegal pada final Piala Afrika 2019 akhir pekan ini.
Kedua tim yang bertanding pada final diasuh oleh para pelatih negeri sendiri dalam usia 40-an. Belmadi melatih Aljazair Si Serigala Padang Pasir dan Senegal diasuh Aliou Cisse yang pernah mengantarkan Singa Teranga ke final turnamen ini pada edisi 2002.
"Pertandingan ini adalah pesan besar bahwa kami telah menunaikan tanggung jawab kepada sepak bola di seluruh negara di Afrika, ini hebat. Saya harap para pengambil keputusan bisa lebih memikirkan soal ini dan menaruh kepercayaan kepada para pelatih muda kita," kata Belmadi kepada wartawan setelah timnya mengalahkan Nigeria 2-1 berkat tendangan bebas Riyad Mahrez, Senin (15/7) dini hari WIB
Ia mengaku sudah sejak lama mengenal Cisse. Keduanya sudah sering berhadapan satu sama lain ketika masih bermain di Prancis.
Belmadi mengatakan, satu-satunya perbedaan di antara mereka berdua adalah soal durasi melatih timnas. Cisse sudah empat tahun memoles Senegal, sementara Belmadi baru satu tahun menangani Aljazair.
"Memainkan final ini melawan Senegal, melawan sahabat saya, adalah menakjubkan. kata dia