REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta harus lebih waspada jelang laga melawan pemuncak klasemen sementara, PS Tira Persikabo. Tira Persikabo merupakan satu di antara dua tim yang belum pernah menderita kekalahan sepanjang gelaran kompetisi Liga 1 musim ini.
Memasuki pekan ke-9, skuat Macan Kemayoran akan menantang klub besutan Rahmad Darmawan di Stadion Pekansari, Bogor pada Selasa (16/7) sore WIB. Ini akan menjadi laga penting bagi Bruno Matos dkk yang baru menenangkan satu dari enam pertandingan di Liga 1.
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos tampak belum menemukan racikan yang efektif bagi Macan Kemayoran yang masih menyusut di peringkat ke-15 klasemen sementara. Sejauh ini, hal itu masih bisa dimaklumi mengingat peralihan tangan dari pelatih sebelumnya, Ivan Kolev terjadi saat Persija telah melakoni empat laga.
Di bawah tangan Julio, Persija langsung meraih kemenangan pertamanya ketika menjamu PSS Sleman. Namun, Julio harus puas dengan hasil imbang saat Macan Kemayoran menjamu Persib Bandung.
Mengamati hasil imbang yang terjadi saat melawan Persib Bandung, skuat Macan Kemayoran tampaknya harus lebih menjaga fokus sepanjang pertandingan. Pasalnya, gol penyama kedudukan yang diciptakan Artur Geworkyan untuk Persib saat itu terjadi di menit-menit akhir pertandingan.
Persija tampak tumpul setelah Julio memutuskan untuk menarik Riko Simanjuntak dan digantikan oleh Yan Nasadit pada menit ke-89. Persija yang saat itu telah memimpin skor tampaknya lebih membutuhkan pemain belakang dari pada seorang gelandang serang.
Selain itu, para penggawa Persija juga diharapkan untuk tidak mengulangi hal serupa yang dilakukan Novri Setiawan saat tersulut emosi ketika berduel dengan Ezechiel N'Douassel. Ini menjadi kesalahan fatal karena membuat Persija bermain dengan 10 pemain di sekitar 12 menit waktu yang tersisa.
Kerugian yang dialami Persija saat itu membuat tim Ibu Kota harus rela berbagi poin 1-1 dengan Persib. Kini, Macan Kemayoran baru mengantongi enam poin dari hasil menang satu kali, tiga kali imbang dan kalah dua kali.
Hal itu berbanding terbalik dengan calon lawannya, Tira Persikabo yang konsisten dalam meraih poin pada delapan laga terakhir. Tim berjuluk The Army ini telah mengoleksi 16 poin dari hasil empat kali menang dan empat kali imbang.
Selain itu, tim sekelas Madura United pun tidak mampu menghancurkan rekor tak terkalahkan milik the Army. Pada laga terakhir, Tira Persikabo sukses menahan imbang klub sekuat Madura United. Bermain di kandang sendiri, tim besutan Rahmad Darmawan alias RD itu sempat memimpin 2-0. Namun, Abduh Lestaluhu dkk tak mampu membendung gelombang serangan yang dilancarkan Aleksander Rakic dkk yang mengakhiri laga dengan skor 2-2.
Pada laga tersebut, RD tampaknya telah mempersiapkan striker jangkar, Ciro Alves, untuk menjamu Persija. RD menarik Ciro di menit ke-70 dan menggantikannya dengan Guntur Triaji. Ciro memang layak mendapat perhatian khusus lantaran kontribusinya yang besar untuk tim.
Ciro tercatat telah mengoleksi enam gol dari total 14 gol yang bisa dilakoni oleh tim. Empat dari enam gol yang diciptakan Ciro, ia dapatkan saat menjamu lawan-lawannya di kandang, termasuk saat menjamu Madura United.
Saat menjamu Persija nanti, Tira Persikabo diprediksi akan kembali menurunkan striker jangkar mereka, Ciro Alves sebagai starter. The Army tentu ingin memperbaiki catatan pertemuannya dengan Macan Kemayoran. Pasalnya, dalam lima laga melawan Persija Jakarta, Tira Persikabo belum pernah sekali pun meraih kemenangan.
Tira pernah takluk 0-2, 0-5, dan 1-4 dari Macan Kemayoran. Sebab itu, pertemuan kedua tim nanti akan menjadi penentu apakah Tira mampu mengakhiri catatan buruknya saat melawan Persija atau Persija yang menghancurkan harapan tersebut dan mengakhiri rekor tak terkalahkan Tira di Liga 1 musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
