Senin 15 Jul 2019 19:56 WIB

Ganda Putra Jadi Tumpuan Indonesia

Marcus/Kevin menjadi unggulan pertama sektor ganda putra Indonesia Open 2019.

Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: dok. PBSI
Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor ganda putra bakal menjadi tumpuan tuan rumah Indonesia untuk meraih gelar di turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, 16-21 Juli. Untuk menghadapi kejuaraan bergengsi ini, Indonesia mengirim wakil terbaiknya.

Ada pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, untuk mengawal sektor ganda putra di turnamen dengan kategori tertinggi Super 1000 itu.

"Peluang terbesar dari ganda putra, itu unggulan pertama kami," ukar Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto, Senin (15/7).

Marcus/Kevin menjadi unggulan pertama sektor ganda putra di turnamen yang memiliki hadiah total Rp 17 miliar itu. Juara Indonesia Open 2018 itu akan menghadapi ganda putra Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko di ronde pertama.

Sementara, Ahsan/Hendra, meskipun tak lagi muda, juga menjadi salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih gelar juara. Setelah rujuk kembali dengan Ahsan di awal tahun 2018, grafik permainan The Daddies kian melonjak, apalagi keduanya mampu meraih gelar juara All England Open 2019.

Unggulan keempat itu akan menghadapi pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge di babak pertama. Dari tiga pertemuan dengan Ellis/Langridge, Ahsan/Hendra selalu menang, namun pasangan Indonesia tetap mewaspadai karena ganda putra Inggris itu baru saja menjadi juara di European Games 2019.

"Persiapan kemarin ada sekitar satu bulan," ungkap Hendra. "Kurang lebih kami kuatkan tenaga tangannya dan jaga fisik saja, jangan sampai fisiknya turun."

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga akan turun sebagai unggulan keenam di sektor ganda putra. Pada laga perdana nanti, Fajar/Rian yang menjadi semifinalis Indonesia Open 2018, akan menghadapi pasangan China Huang Kai Xiang/Liu Cheng. "Pasangan China itu pasangan baru, jadi kami belum tahu kelemahan dan kelebihannya, tapi tidak bisa dianggap remeh walau pasangan baru," kata Fajar.

Selain tiga pasangan peringkat 10 besar dunia itu, Indonesia juga menurunkan tiga pasangan ganda putra lainnya, yaitu Berry Angriawan/Hardianto, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement