Selasa 16 Jul 2019 01:19 WIB

Casillas Bergabung dengan Staf Pelatih Porto

Peran ini dilakoni Casillas sembari menjalani proses pemulihan usai serangan jantung.

Iker Casillas
Foto: EPA-EFE/Friedemann Vogel
Iker Casillas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper FC Porto Iker Casillas akan bergabung dengan staf kepelatihan tim Liga Portugal tersebut. Peran ini dilakoni Casillas sembari menjalani proses pemulihan usai serangan jantung pada 1 Mei lalu. Dalam pernyataan yang dilansir laman resmi Porto, Senin (15/7), Casillas disebut bakal menjalankan peran baru sebagai jembatan antara pelatih, pemain, dan direksi klub.

Mantan bintang Real Madrid itu mengaku para petinggi Porto memintanya tetap bertahan di klub menyusul serangan jantung yang dialaminya. Ia berjanji siap melakukan yang terbaik untuk membantu rekan-rekan setimnya.

Baca Juga

"Saya akan menjalani sesuatu yang berbeda, sebagaimana biasanya berada di dalam lapangan. Saya akan berusaha menjembatani antara tim dengan klub," katanya.

"Petinggi klub meminta saya bertahan agar tetap bisa membantu para pemain muda, sebab banyak hal yang perlu diubah. Saya akan mengerahkan segenap kemampuan untuk bisa membantu rekan-rekan di tim," ujar Casillas menambahkan.

Belum jelas apakah Casillas akan kembali merumput lagi, mengingat ia sempat mengutarakan niat untuk pensiun menyusul serangan jantung yang dialaminya tersebut.

Casillas melakoni debutnya di tim senior Real Madrid pada 1999 dan menghabiskan 16 musim di sana. Ia memenangi lima gelar juara La Liga Spanyol, dua trofi Piala Raja, empat trofi Piala Super Spanyol, tiga trofi Liga Champions, dua trofi Piala Super UEFA, satu gelar Piala Interkontinental dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.

Casillas tersisih dari posisi kiper utama Madrid sejak kedatangan Jose Mourinho dan berlanjut hingga era kepelatihan Carlo Ancelotti. Kontraknya tak diperpanjang dan ia hijrah ke Porto pada musim panas 2015. Di Porto, Casillas membantu klub itu menjuarai Liga Portugal 2017/2018.

Casillas juga tercatat sebagai kiper utama timnas Spanyol ketika meraih tiga trofi dalam kurun waktu empat tahun, yakni Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement