Selasa 16 Jul 2019 09:20 WIB

Musafir Jadi Alasan Kalteng Putra Gagal Amankan Poin

Kalteng Putra belum meraih poin dari tiga pertandingan terakhirnya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera (kiri) dan pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (15/7).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera (kiri) dan pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai (kanan) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kalteng Putra kembali melanjutkan perjalanan di Liga 1 dengan laga tandang kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/7). Selama empat pekan, Kalteng Putra sudah melalui perjalanan panjang untuk mengumpulkan poin.

Sayangnya, perjalanan panjang tersebut tidak sejalan dengan hasil yang diraihnya.  Kalteng Putra belum meraih poin dari tiga pertandingan terakhirnya. Di mana dalam tiga laga tersebut dua di antaranya merupakan laga kandang.

Baca Juga

Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliveira menyebut hal tersebut memang dipengaruhi oleh keadaan tim yang terpaksa menjadi musafir. "Beberapa pertandingan ini kami tidak bisa dapat poin. Faktornya bukan alasan yang kami cari, faktor utama kami main di luar kandang tanpa suporter kami," kata Gomes di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (15/7).

Dua laga kandang tersebut berlangsung di tempat berbeda. Saat menjamu Borneo FC, Kalteng Putra menggunakan Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya. Namun kemudian Kalteng Putra menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman saat menjamu PSS Sleman.

"Mungkin itu mempengaruhi besar, hal hal lain  cuman kami yang tahu di dalam tim. Tapi tetap saya yakin dengan pemain saya ini mereka akan berjuang mati matian setiap pertandingan," katanya.

Untuk itu, pelatih asal Brasil ini tetap menargetkan mencuri poin di kandang Persib. Karena bermain tandang bukan lagi alasan untuk kembali terpuruk.

"Termasuk besok menghadapi Persib, tidak ada lelah, tidak ada yang menyerah. Apa pun keadaannya, mereka harus berjuang 90 menit," kata Gomes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement