Selasa 16 Jul 2019 16:40 WIB

Tak Ingin Jadi Pengkhianat, Insigne Bertahan di Napoli

Insigne mengaku tak ingin seperti mantan pelatihnya, Maurizio Sarri, yang berkhianat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Lorenzo Insigne
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO GAROFALO
Lorenzo Insigne

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Penyerang Napoli Lorenzo Insigne berharap untuk tetap bertahan di klub asal selatan Italia itu setelah beberapa rumor mengatakan ia akan meninggalkan Stadion San Paolo musim panas ini. Dirinya juga menegaskan, Maurizio Sarri telah mengecewakan publik il Partenopei setelah bergabung dengan Juventus.

"Saya menafsirkan kata-kata pelatih dan presiden sebagai upaya untuk memecut saya sehingga saya bisa memberi 100 persen. Jersey Napoli sangat penting bagi saya," ujar Insigne dilansir Football Italia, Selasa (16/7).

Insigne memang santer dilaporkan bakal hengkang dari Napoli setelah Presiden Aurelio De Laurentiis mencoba mendatangkan Mauro Icardi dari Inter Milan. Pun, dengan ketertarikan klub kaya asal Prancis Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, belakangan kabar tersebut mulai mencair dengan pernyataan presiden yang enggan melepas penyerang sayap tersebut. Insigne pun betah untuk tetap tinggal di klub berjuluk the Vesuvani.

"Tidak ada yang bisa mengatakan kapan kami bisa memenangkan scudetto, tetapi setiap musim, kami akan memberikan yang terbaik untuk menjadi kompetitif sampai akhir," sambung pesepak bola 28 tahun.

Lebih lanjut, Insigne mengaku tak ingin seperti mantan pelatihnya, Maurizio Sarri, yang berkhianat kepada Napoli dengan hijrah ke sang rival, Juventus.

Insigne pun memilih untuk tetap bertahan di klub dan mengakhiri kariernya di San Paolo. "Bagi kami orang-orang Neapolitan, itu adalah pengkhianatan. Sekarang kami harus fokus pada diri sendiri dan berusaha untuk mengalahkannya. Scudetto adalah mimpi bagi kami semua dan kami akan mencoba sekali lagi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement