Rabu 17 Jul 2019 00:17 WIB

Semen Padang Benahi Penyelesaian Akhir dan Transisi Bertahan

Semen Padang belum mampu meraih kemenangan dari tujuh laga kompetisi Liga 1 201.

Penyerang Semen Padang FC, Karl Max (kiri) membawa bola.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Penyerang Semen Padang FC, Karl Max (kiri) membawa bola.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kesebelasan Semen Padang FC membenahi penyelesaian akhir dan transisi permainan dari menyerang menuju bertahan dalam sesi latihan tim yang digelar, Senin (15/7) sore. Pelatih sementara Semen Padang FC Weliansyah mengatakan, kedua hal tersebut menjadi titik lemah tim saat kalah 0-1 dari Arema FC di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Jumat (12/7).

Selain itu fokus pemain yang lemah membuat Semen Padang belum mampu meraih kemenangan dari tujuh laga kompetisi Liga 1 2019. "Ini coba kita perbaiki dengan skema-skema permainan yang dibuat, harapannya dapat dipraktikkan di pertandingan nantinya," kata dia di Padang, Senin (15/7).

Baca Juga

Weliansyah mengatakan, sejak memegang tim setelah mundurnya Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala, ia sudah mulai masuk ke wilayah taktikal. 

Menurut dia pada sebelum laga menjamu Arema ia hanya memiliki waktu dua hari untuk membangkitkan tim. Dia mendatangi pemain satu per satu dan berbicara dari hati ke hati.

"Kami ingin bangkitkan motivasi mereka. Saat ini kami minta mereka fokus dalam latihan dan bekerja keras dalam laga nantinya," kata dia.

Ia mengatakan pada Senin (15/7) para pemain latihan cukup keras dan esoknya akan kembali menggelar latihan namun untuk menjaga kebugaran pemain. Semen Padang akan menjamu Bhayangkara FC dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Rabu (17/7).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement