Rabu 17 Jul 2019 12:55 WIB

Kalah Satu Gim, Ricky/Angga Sulit Adaptasi Lapangan

Mengandalkan reli panjang, Ricky/Angga menekuk lawan di gim menentukan, gim ketiga.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Ricky Karanda dan Angga Pratama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Ricky Karanda dan Angga Pratama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Ricky Karanda/Angga Pratama, mengaku terganjal adaptasi di lapangan sehingga harus menang lewat rubber gim. Ricky/Angga berhasil menaklukkan pasangan Cina Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin lewat rubber gim dengan skor 21-19, 14-21, dan 21-14, Rabu (17/7).

Ganda tuan rumah ini pun berhak melangkah ke putaran kedua Indonesia Terbuka 2019. "Mungkin tadi gim pertama sempat ketinggalan, kaget dengan lapangan dan masih adaptasi karena kalah angin," kata Angga saat ditemui setelah laga.

Berhasil mengantongi gim pertama tidak membuat Ricky/Angga meraih kemenangan serupa di gim kedua. Tekanan-tekanan yang diberikan pasangan Taiwan membuat pasangan Tanah Air kerepotan dan akhirnya harus takluk dengan skor 14-21.

 

Laga yang ditentukan lewat rubber gim pun tidak disia-siakan keduanya. Dengan pola permainan yang tak jauh berbeda, Ricky/Angga kembali mengulang keberhasilan untuk melanjutkan langkah ke putaran kedua.

Jelang laga selanjutnya menghadapi Cina, Ricky/Angga menyatakan bakal tampil lebih tenang. Sebab, negara-negara wilayah Asia Timur dinilainya memiliki karakter permainan yang sporadis sehingga menguras lebih banyak tenaga.  "Cina, Korea, Jepang suka main dengan reli panjang. Persiapannya, paling kami main lebih pelan-pelan saja," jelas Angga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement