REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC sukses mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia, di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (17/7) sore WIB. Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC sementara duduk peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 15 poin.
Pertandingan antara Kabau Sirah melawan the Guardian berlangsung sengit. Kedua tim bermain imbang 1-1 di babak pertama. Di babak kedua, Bhayangkara FC bermain lebih agresif.
Hasilnya, Bhayangkara berbalik unggul melalui gol yang dicetak Ramiro Fergonzi pada menit ke-50, setelah memanfaatkan bola mintah dari tendangan Flavio, yang tak bisa diamankan dengan sempurna oleh kiper Semen Padang Teja Paku Alam. Bhayangkara 2-1 Semen Padang.
Unggul satu gol, tak membuat Bhayangkara mengendorkan serangan. Enam menit kemudian, the Guardian menambah keunggulan. Alsan Sanda sukses memanfaatkan umpan terobosan Lee Yoo-Joon dan mengubah kedudukan menjadi 1-3 untuk keunggulan tim tamu.
Tak mau kalah di hadapan pendukungnya sendiri, Semen Padang mencoba mencari gol penyeimbang. Kesempatan emas didapat Semen Padang melalui Karl Max saat menerima umpan dari Dedi Hartoni dan langsung menanduknya, sayang bola masih berada tipis di atas mistar gawang. Peluang Semen Padang lainnya saat mendapat kesempatan tendangan bebas Dedi Hartono, beruntung masih dapat ditepis Awan Setho.
Semen Padang akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-61 melalui gol yang diciptakan oleh tandukkan Dedi Gusmawan saat menerima umpan dari tendangan pojok. Bola yang mengarah ke sudut kanan gawang tak mampu digapai oleh Awan. Semen Padang memperpendek jarak ketertinggalan menjadi 2-3.
Di waktu yang tersisa, kedua tim saling jual beli serangan. Semen Padang yang masih tertinggal tampak ngotot untuk mengamankan poin di kandang sendiri. Namun hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tidak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim. Kekalahan ini membuat Semen Padang semakin terpuruk di dasar klasemen sementara.