REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, mengatakan kekalahan dari tuan rumah Persib Bandung 2-0 pada Selasa (16/7) malam akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya. Bahkan, Gomes akan mengajak pemilik klub untuk mengevaluasi penampilan Laskar Isen Mulang.
''Banyak yang harus dievaluasi dalam pertandingan lawan Persib, agar kedepan bisa berubah. Tidak mungkin tim ini keadaannya harus seperti ini terus menerus,'' kata Gomes yang dihubungi dari Palangka Raya, Rabu (17/7).
Dalam mengevaluasi penampilan timnya, Gomes akan melibatkan pemilik klub yakni Agustiar Sabran. Kakak kandung Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran ini diundang guna mencari solusi agar mental serta permainan para penggawa Kalteng Putra tetap kuat.
''Kami nantinya akan mencoba untuk bertemu dengan pemilik klub agar dapat mencarikan solusinya,'' katanya. ''Sehingga, tim ini bisa meraih kemenangan seperti di beberapa pertandingan sebelumnya.''
Dalam jalannya pertandingan, tim tuan rumah sempat ditahan imbang dengan skor 0-0 pada babak pertama. Bahkan sejumlah peluang yang didapatkan Persib, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya.
Namun, malapetaka bagi tim tamu muncul pada babak kedua yakni menit ke 68 dan 79. Gol diciptakan lewat tendangan kaki kanan Febri Haryadi. Gol kedua tercipta melalui tandukan kepala yang memanfaatkan umpan tendangan bola mati melalui kaki B Malisic dari tengah lapangan.
Permainan kedua tim semakin panas. Permainan cepat dipertontonkan kedua tim yang haus akan kemenangan dalam liga tersebut. Alhasil, beberapa pelanggaran terjadi baik dilakukan Persib maupun Kalteng Putra.
Persib harus kehilangan Malisic yang mendapatkan kartu kuning kedua kalinya. Ia harus diusir wasit ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-93.
Usai memberikan kartu merah, wasit yang memimpin pertandingan tersebut meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tersebut. Skor tidak berubah bagi kemenangan Persib Bandung dengan skor 2-0.