REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel mengatakan, 'hati' Neymar sudah tidak bersama Les Parisiens. Tuchel menegaskan, Neymar sudah ingin meninggalkan klub sebelum Copa America 2019.
Pemain bintang asal Brasil itu santer diberitakan bakal kembali ke Barcelona pada musim panas ini, sebagaimana dikutip dari laman football espana. Mantan pemain depan Santos itu meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2017, dengan catatan transfer kelas dunia sebesar 222 juta euro, hanya saja kini ia membuka peluang hengkang dari PSG.
"Saya tahu bahwa Neymar ingin hengkang sebelum Copa America," kata Tuchel kepada para wartawan sebagaimana dikutip dari laman Marca.
"Saya senantiasa kecewa jika seorang pemain datang terlambat (latihan), meski kami sekarang bekerja bersama dengan para pemain. Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Ia pemain saya, dan jika ia berada di ruang ganti maka ia pemain saya," ujarnya.
Meski begitu, Tuchel mengaku dirinya harus fleksibel menghadapi situasi seperti ini. Ia pun mengatakan tetap akan bekerja sama dengan Neymar.
"Akankah kami pergi dalam tur pramusim ke China? Saya kira demikian. Neymar baru kembali pada hari Senin. Ia perlu istirahat seperti para pemain lainnya, baru kemudian menjalani serangkaian tes. Para pemain siap tampil, dan Neymar siap berlatih kembali," kata Tuchel.
Sebelumnya dikabarkan, Paris Saint Germain menolak tawaran Barcelona untuk memboyong Neymar. Blaugrana menawarkan uang sebesar 40 juta euro (sekitar Rp627 miliar) plus Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic, untuk memulangkan Neymar ke Camp Nou.