REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Borneo FC menargetkan kemenangan atau poin sempurna dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2019 di kandang. Borneo FC menjamu Barito FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (18/7). Laga bertajuk derbi Kalimantan dinilai pelatih Borneo FC, Mario Gomez, sebagai pertandingan yang sangat penting untuk menunjukkan kualitas tim demi mencapai hasil terbaik.
Saat ini lanjut Gomez, timnya bertindak sebagai tuan rumah sehingga sangat wajar bila ia menargetkan hasil tiga poin di laga kandang.
"Kami punya waktu persiapan yang cukup, kurang lebih delapan hari, dan semoga para pemain bisa menerapkan taktik dan strategi dengan maksimal," kata Mario Gomez kepada awak media di Samarinda, Rabu (17/7).
Menurutnya, Barito bukan tim yang bisa dianggap sebelah mata. Terbukti pada laga terakhir tim berjuluk Laskar Antasari ini bisa menaklukkan Bali United dengan skor 1-0.
"Barito punya pemain yang bagus, ada beberapa di antaranya berpostur tinggi, dan itu harus diwaspadai oleh pemain Borneo, utamanya saat bola mati," kata dia.
Mantan pelatih Persib ini berharap, hasil tiga poin di laga sebelumnya bisa melecut semangat para pemainnya untuk tampil lebih garang menghadapi tim Barito Putera. Tambahan tiga poin disebutnya sangat penting buat Borneo FC untuk tetap menjaga posisi di papan tengah.
Saat ini Borneo FC menempati posisi 10 dengan nilai 10 hasil dari enam laga. Sementara Barito Putera menduduki peringkat 14 dengan nilai tujuh dari delapan laga.
Sayangnya pada laga tersebut, ada tiga pemain Barito yang kemungkinan bakal absen, yakni Sultan Samma, Icksan, dan Jan Lammer.
"Kami sudah antisipasi dan menyiapkan pemain pengganti, semoga para pemain bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di lapangan," ujarnya.
Sementara itu, pemain Borneo FC, Abdurahman mengaku ia siap untuk diturunkan menghadapi Barito Putera. "Tugas kami memang berat, tapi kami akan berusaha mewujudkan kemenangan untuk suporter Kota Samarinda," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
