REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Derbi Papadaan diwarnai tujuh gol yang tercipta selama 90 menit. Pusamania Borneo FC harus berusaha keras untuk bisa memetik poin di Samarinda, setelah menang 4-3 atas Barito Putra.
Kedua tim harus saling kejar mengejar gol dalam laga lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Segiri, Kamis (18/7).
Borneo FC tampil impresif di babak pertama. Namun tuan rumah baru mencetak gol setelah pertandingan berjalan setengah jam melalui Asri Akbar. Berawal dari tendangan bebas Dirga yang ditepis kiper, Akbar datang menyambar bola untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Barito Putra pun harus menahan sesal ketika mendapatkan peluang tendangan penalti. Samsul Munip yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Bola liar yang didapat anak-anak Borneo FC pun dimanfaatkan dengan melakukan serangan balik cepat. Terens Puhiri yang mendapatkan umpan matang ke kotak penalti mampu mengecoh kiper Barito untuk membuat skor menjad 2-0 di menit 42.
Memasuki babak kedua, Barito langsung tancap gas. Terbukti, tiga menit babak kedua berjalan, Rizky Pora sudah memperkecil ketertinggalan timnya jadi 1-2. Memanfaatkan umpan lambung akurat Deni Maulana ke lini depan, Rizky Pora mampu menjebol gawang dengan kaki kirinya.
Barito Putra pun akhirnya mampu menyamakan kedudukan, usai Gavin Adsit mencetak gol di menit ke-54. Memanfaatkan umpan cut-back dari Renan da Silva, Adsit mampu melakukan tendangan akurat.
Namun, Borneo menunjukan tekad kuat untuk menang. Karena empat menit kemudian Borneo kembali mencetak gol lewat Silva Renan. Dengan aksi individunya, Renan melakukan tendangan kaki kiri yang mengecoh kiper. Skor pun berubah jadi 3-2 untuk tuan rumah.
Tapi Barito Putra pun tak ingin menyerah. Rafael Silva mencetak gol untuk membuat skor menjadi 3-3. Rizky Pora memberikan umpan lambung ke depan gawang lawan. Rafael pun muncul untuk melakukan sundulan terarah.
Derby Papadaan pun kian seru ketika penalti Matias Conti membawa Borneo lagi-lagi unggul dengan skor 4-3. Skor ini pun bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Borneo naik ke posisi ke-7, sementara posisi Barito Putra kian terancam ke zona degradasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
