Sabtu 20 Jul 2019 04:31 WIB

Manchester United Mulai Temukan Bentuk Permainan

Laga Manchester United kontra Inter Milan diwarnai isu transfer Romelu Lukaku.

Rep: Reja Irfa Widodo/Israr Itah/ Red: Didi Purwadi
Mason Greenwood
Foto: EPA-EFE/Richard Wainwright
Mason Greenwood

REPUBLIKA.CO.ID, KALLANG -- Manchester United sepertinya telah menemukan bentuk permainan terbaik mereka, terutama dari efektivitas dan ketajaman di lini serang. Ketangguhan tim berjuluk Setan Merah itu kini akan diuji Inter Milan ketika keduanya bertemu di laga pramusim turnamen International Champions Cup (ICC) 2019 di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Sabtu (20/7) waktu setempat.

Di laga perdana pada pramusim 2019/2020, Setan Merah sukses mencukur Leeds United 4-0 pada akhir pekan lalu. Mason Greenwood, yang menyumbang satu gol dalam kemenangan besar atas Leeds United, dianggap sudah mampu menggantikan peran Romelu Lukaku yang justru terus dikabarkan tengah didekati Inter Milan.

Tidak hanya itu, gaya permainan penyerang berusia 17 tahun itu juga dinilai sesuai dengan gaya perminan Marcus Rashford. Bahkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut Greenwood memiliki kesempatan untuk bisa tampil secara reguler bersama United pada musim depan.

''Kemampuan dia lebih dari cukup (untuk tampil di tim utama United). Dia selalu berada di kotak penalti dan menciptakan peluang. Sangat sulit buat saya untuk mencoret pemain yang bisa tampil bagus,'' ujar Solskjaer seperti dikutip laman resmi klub.

Laga MU kontra Inter Milan diwarnai isu transfer Lukaku. Manchester United bersikukuh tak mau melepas Lukaku dengan harga murah. MU membanderol Lukaku seharga 85 juta euro (Rp 1,3 triliun). Ini membuat Inter kesulitan mendatangkan penyerang timnas Belgia itu.

Menurut Corriere dello Sport, dilansir dari Football Italia, Jumat (19/7), Inter telah mengirimkan proposal untuk Lukaku ke Old Trafford, menyertakan nilai tawaran dengan pembayaran tersebar selama beberapa tahun ditambah bonus. Nilainya mencapai 60 juta euro. Namun, MU bergeming dan tetap pada permintaan awal mereka sebesar 85 juta euro. 

Kesulitan dalam menjual Mauro Icardi membuat segalanya menjadi lebih buruk bagi Inter, yang tidak bisa mengeluarkan uang sebesar itu untuk satu pemain. Calciomercato.com melaporkan, bos Suning Group dan kepala Inter Zhang Jindong yang menentukan sosok yang akan dibeli tim. Ia dilaporkan tak yakin dengan Lukaku.

Tahun lalu, ia juga memberikan komando batal membeli Javier Pastore dari Paris Saint-Germain karena menganggapnya terlalu mahal. Sang trequartista pun akhirnya bergabung dengan Roma.

Sementara Tuttosport dan Corriere dello Sport memberitakan Inter punya alternatif untuk Lukaku, yakni Edinson Cavani. Kontrak pemain berusia 32 tahun itu hanya tersisa satu musim di PSG.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement