REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir pekan ini Persib Bandung dijadwalkan bertandang ke kandang PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Ahad (21/7). Persib membutuhkan kemenangan demi kemenangan untuk bisa berada di papan atas klasemen sementara.
Hanya saja, tim tuan rumah bukan tim yang gampang dikalahkan. Terbukti, hingga sekarang PSIS berada di peringkat lima klasemen sementara.
Demi mencuri tiga poin, bek muda Indra Mustafa menilai laga kontra PSIS Semarang bakal sulit. Namun, ia tetap optimistis bisa meraih hasil positif.
Pemain jebolan Diklat Persib itu memandang, tuan rumah mempunyai tim yang wajib diwaspadai. Pada laga sebelumnya PSIS menang di kandang PSS Sleman dengan skor 3-1.
"Beberapa pertandingan sebelumnya, mereka main agresif. Agak menekan di depan juga. Bola ke mana pun selalu PSIS kejar. Pastinya, kami akan lebih kerja keras," kata Indra seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (19/7).
Kemudian untuk meraih poin pada laga tandang, Indra mengaku sudah mempunyai gambaran kekuatan lawan. Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun sudah memberikan video lawan yang akan dihadapi untuk dipelajari olehnya dan pemain lain. "Memang, setiap pertandingan lawan siapa pun, pelatih selalu memberi video. Kami pun sedikitnya punya antisipasi. Intinya kompak sih. Itu juga pesan pelatih," jelasnya.
Sementara itu, Robert akan kembali menerapkan skema baru saat menghadapi PSIS Semarang. Sebab, ia harus kehilangan dua bek tengah, Achmad Jufriyanto dan Bojan Malisic. Kehilangan dua pilar andalannya di lini pertahanan membuat pelatih asal Belanda itu harus memutar otak. Ia pun kini tengah menggodok para pemain pengganti untuk menghadapi tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Robert mengaku seluruh pemain yang diboyongnya ke markas PSIS tengah dalam kondisi yang sangat bagus. Apalagi skuat Persib baru saja mendapatkan hasil positif saat menjamu Kalteng Putra. "Meski sekarang kami harus menurunkan pemain dan formasi baru, saya rasa tim ini sangat siap untuk kembali meraih tiga poin di pertandingan nanti," kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
