REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Erick Thohir mengapresiasi dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait FIBA World Cup 2023 di Indonesia. Dia mengatakan, kerja sama pemerintah, Perbasi, dan FIBA sangat penting demi suksesnya penyelenggaraan ajang basket bergengsi tingkat dunia ini.
"Hal itu juga akan meningkatkan prestasi tim nasional bola basket Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/7).
Mantan direktur Inter Milan itu mengatakan, pertemuan FIBA dengan menpora akan menjadi langkah positif setelah sebelumnya melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menko PMK Puan Maharani.
Dukungan diungkapkan Menpora Imam Nahrawi saat bertemu dengan Ketua Badan Tim Nasional PP Perbasi, Syailendra Bakrie, dan Erick Thohir. Imam mengatakan, FIBA World Cup 2023 membuka peluang Indonesia untuk bisa merealisasikan mimpi berprestasi di tingkat Asia dan dunia.
“Bola basket adalah olah raga yang digemari oleh anak muda. Prestasi kita di level Asia Tenggara pun cukup bagus dan konsisten," kata Imam Nahrawi.
Imam mengungkapkan, persiapan tim nasional bola basket Indonesia tentu akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Dia mengatakan, kemenpora pun tengah menunggu pertemuan dengan FIBA untuk mengkonkritkan kerjasama ini.
Syailendra menyambut hangat dukungan pemerintah terhadap PP Perbasi. Dia mengatakan, jelas menambah semangat atlet yang akan segera melakukan seleksi di bawah asuhan salah satu pelatih, Rajko Toroman.
Indonesia diketahui menjadi salah satu tuan rumah dalam ajang tersebut. Tak hanya Indonesia, Jepang dan Filipina dalam ajang juga menjadi tuan rumah bersama dalam ajang tersebut.
Kemenpora menegaskan dukungan pelaksanaan kejuaraan FIBA ASIA CUP 2021 dan FIBA World Cup 2023. Selain untuk penyelenggaraan, dukungan juga akan diberikan kepada tim nasional bola basket Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika