REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Olahraga Paris Saint-Germain Leonardo menegaskan pihaknya belum menerima tawaran konkrit untuk pemain bintangnya, Neymar, yang belakangan santer dikabarkan ingin pergi dari klub jawara Liga Prancis itu. Leonardo membantah kabar jika Barcelona telah mengajukan tawaran untuk membawa pulang pemain Brasil itu.
"Sejujurnya, belum ada kemajuan soal situasi Neymar. Belum ada tawaran konkrit yang datang. Ia masih pemain PSG," kata Leonardo dilansir harian Le Parisien, Ahad (21/7).
Mantan klub Neymar, Barcelona, disebut-sebut menjadi yang terdepan dalam perburuan bintang Brasil yang dipaksa absen karena cedera ketika Selecao menjuarai Copa America 2019 di tanah mereka sendiri itu. Bahkan, jawara Spanyol itu dilaporkan telah siap mengajukan tawaran 40 juta euro (sekira Rp625 miliar) disertai pertukaran dua pemain dari lima opsi di antaranya Ivan Rakitic, Philippe Coutinho, Ousmane Dembele dan Malcom.
Namun, Leonardo juga membantah bahwa tawaran tersebut telah diajukan secara resmi oleh Barcelona kepada PSG. "Sekali lagi, tidak ada tawaran konkrit. Situasinya masih sama dengan 10 hari yang lalu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pihak bintang Brasil Neymar Jr yakin, Barcelona akan segera mengajukan tawaran kepada Paris Saint-Germain (PSG). Barcelona dinilai akan membujuk PSG untuk merelakan Neymar kembali ke Camp Nou dengan menawarkan uang tunai serta barter sejumlah pemain.
Neymar sudah kembali ke PSG dan pekan ini berlatih sekembalinya dari Brasil. Namun, pemain berusia 27 tahun itu tidak turun dalam laga persahabatan di Jerman melawan Dynamo Dresden atau FC Nurnberg setelah ngotot ingin hengkang musim panas ini.
Meskipun kubu Neymar optimistis, direktur olahraga PSG Leonardo memastikan bahwa PSG belum menerima tawaran apa pun dari Barca untuk pemainnya yang berharga 222 juta euro itu.
Dikutip dari ESPN FC, kabarnya itu hanya soal waktu saja, apalagi si super agen Pini Zahavi yakin Blaugrana akan segera mendapatkan uang yang diminta untuk memastikan kesepakatan kontrak terjadi.
Sumber-sumber ESPN mengungkapkan, Barca mengharapkan hubungan Neymar dengan raksasa Ligue 1 itu mendingin sehingga PSG akhirnya menurunkan harga dan membuat kesepakatan kontrak lebih dimungkinkan terjadi.