Ahad 21 Jul 2019 13:47 WIB

Pelatih PSM Berencana Menurunkan Pluim

PSM ingin membawa trofi Piala Indonesia ke Makassar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Willem Jan Pluim (kanan)
Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Willem Jan Pluim (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar akan bertarung melawan Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019, Ahad (21/7). PSM telah memboyong 18 pemain ke Jakarta untuk menghadapi tim Ibu Kota, namun Wiljam Pluim tidak turut serta dalam rombongan tersebut.

Hal mengejutkan diungkapkan oleh pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic sehari menjelang laga berlangsung. Darije mengatakan, gelandang Juku Eja itu saat ini sedang menjalani latihan di Makassar dan akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (20/7) malam.

Darije berencana untuk menurunkan Pluim pada laga nanti. Namun, apabila satu persen saja Pluim dinyatakan tidak siap, maka Darije tidak akan menurunkan Pluim.

"Pluim menjalani latihan di Makassar semuanya berjalan dengan baik dia akan terbang dari Makassar dan akan bermain. Misalnya kondisinya tak bagus kami akan simpan. Tanpa Pluim kami tetap kuat. Dua pertandingan pertama tanpa Pluim di Liga 1 kami menang dan pertandingan menghadapi PS Tira kami tanpa Pluim bisa imbang. Jadi tidak ada masalah besar soal Pluim," kata Darije dalam konferensi Pers jelang laga di SUGBK, Sabtu (20/7).

Darije juga memastikan para penggawa PSM Makassar mampu beradaptasi dengan jadwal padat yang dilakoni tim. Dia mengklaim, sejak Januari, PSM merupakan tim di Indonesia yang melakoni laga paling banyak, ditambah dengan Piala AFC 2019. Sampai hari ini, kata dia, tidak ada cedera yang dialami oleh pemain.

Pluim merupakan pemain pertama yang harus menjalani perawatan akibat cedera yang dialami. "Pluim pun sakit di menit-menit akhir dan itu yang pertama pemain kami tidak fit setelah sekian lama," kata Darije.

Terlepas dari itu, Darije mengaku bangga dengan perjuangan para pemain yang berhasil membawa PSM hingga ke partai final. Telebih, Darije menilai perjalanan skuat Juku Eja tidaklah mudah mengingat di waktu yang sama PSM juga berlaga di Piala AFC 2019 saat itu. Menurutnya, setelah berjuang sejauh ini, kepuasan paripurna bagi tim adalah dengan membawa trofi Piala Indonesia ke Makassar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement