Ahad 21 Jul 2019 20:30 WIB

Lawan 10 Pemain Bukan Jadi Sebab Persib Petik Kemenangan

PSIS memang bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pemain PSIS Semarang Silvio Escobar Benitez (kiri depan) berebut bola dengan pemain Persib Bandung Saepuloh Maulana pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (21/7/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pemain PSIS Semarang Silvio Escobar Benitez (kiri depan) berebut bola dengan pemain Persib Bandung Saepuloh Maulana pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (21/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil meraih kemenangan tandang pertamanya usai menaklukkan PSIS Semarang. Skor 1-0 dari tandukan Ezechiel N'Duoassel terjadi di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Ahad (21/7).

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengapresiasi kemenangan pemainnya. Apalagi, Persib juga meraih cleansheet.

Baca Juga

"Ini adalah kemenangan yang sulit kami raih. PSIS adalah tim yang sangat kuat," kata Robert usai laga.

PSIS memang bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. Wasit menjatuhkan dua kartu kuning pada Patrick Mota yang menyebabkan PSIS menjadi pincang.

Namun Robert mengakui kehilangan satu pemain lawan tidak berpengaruh. Karena PSIS tetap bermain dengan sangat baik. "Kehilangan satu pemain tidak memberikan banyak dampak bagi PSIS karena mereka tetap bermain bola panjang," kata dia.

Hujan kartu kuning memang terjadi di laga pekan kesepuluh kompetisi Liga 1 2019. PSIS meraup lima kartu kuning serta satu kartu merah. Sementara, Persib meraih empat kartu kuning. "Penonton di TV melihat pertandingan berbeda dengan kami (di lapangan), mereka lihat kartu kuning itu, saya tidak bisa bilang apapun, saya tidak tahu," kata Robert.

Atas hasil tersebut, Persib naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Sementara PSIS tetap di posisi lima dengan raihan 14 poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement