Senin 22 Jul 2019 03:42 WIB

Kubo Bahagia Jalani Debut Bersama Madrid

takefusa Kubo tidak kecewa meski tim Real Madrid kalah dari Bayern Muenchen

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemain timnas Jepang Takefusa Kubo (tengah) saat berduel dengan para pemain timnas Cile di Copa America 2019.
Foto: EPA/Paulo Whitaker
Pemain timnas Jepang Takefusa Kubo (tengah) saat berduel dengan para pemain timnas Cile di Copa America 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Rekrutan anyar Real Madrid Takefusa Kubo tidak merasa kecewa dengan hasil pahit yang diterima el Real setelah dikalahkan Bayern Muenchen dengan skor 1-3 pada laga perdana pramusim International Champions Cup (ICC) 2019, Houston, Amerika Serikat, Ahad (21/7) malam WIB.

Debut awal Kubo diawali hasil kurang baik setelah Madrid menyerang dari tim asal Bundesliga Jerman Muenchen. Meski begitu, Kubo tetap akan berlatih untuk bisa memberikan yang terbaik bagi kesebelasan peraih 13 gelar Liga Champions.

Baca Juga

"Saya sangat senang tentang debut saya bersama Madrid, meskipun kami kalah dan saya selalu benci kekalahan," tegas Kubo dikutip Marca, Senin (22/7).

Dalam laga yang dimainkan di Stadion NRG, Houston, Kubo masuk pada awal babak kedua. Pesepak bola asal Jepang itu dipercaya oleh pelatih Zinedine Zidane menggantikan peran Toni Kross.

Kubo merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun ia mampu tampil gemilang dan membuat pelatih Zinedine Zidane kagum.

"Saya merasa nyaman di zona (tempat) bermain manapun. Renacana saya adalah membantu tim untuk bisa meraih hasil maksimal di setiap pertandingan."

Madrid mengikat Kubo dengan biaya 2 juta euro dari kesebelasan asal Jepang FC Tokyo. Ia disodori kontrak enam tahun dan upah sebesar 1 juta euro per musim.

Kehebatan dan kemampuan adaptasi Kubo sebelumnya diakui oleh rekan satu timnya. Bek Madrid, Nacho Fernandez mengomentari kehadiran Kubo di timnya. Ia menilai adaptasi pemuda 18 tahun itu berjalan lancar.

"Dia bahkan lebih lancar berbahasa Spanyol, dari kami (orang-orang Spanyol di Los Blancos)," kata Nacho.

Tentu saja pernyatan sang bek penuh nada candaan. Intinya, proses komunikasi antara mereka berlangsung efektif.

Sebenarnya, tak berlebihan jika Kubo dinilai lancar berbahasa Spanyol. Sebab pada 2011 hingga 2015, ia menimba ilmu di akademi Barcelona.

Karena faktor umur, Kubo dipulangkan ke Jepang. Di negara asalnya, sosok yang juga bisa bermain sebagai penyerang itu bersekolah di akademi FC Tokyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement