REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Kesebelasan Barito Putera tak mampu memanfaatkan laga kandangnya di Stadion Demang Lehman Martapura pada lanjutan Liga 1 2019, Senin (22/7) malam. Barito ditahan Persela Lamongan dengan skor 0-0 sehingga harus puas hanya mendapatkan tambahan satu angka.
Pelatih Barito Yunan Helmi mengaku sangat kecewa atas hasil imbang tersebut. "Kami tentu ingin menang di hadapan Barito mania. Jadi kami mohon maaf atas hasil ini. Kali ini pemain tidak bisa menemukan momentum yang tepat untuk mencetak gol," kata dia penuh kecewa.
Mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, Barito terus menggempur pertahanan Persela yang dijaga kiper Dwi Kuswanto di bawah mistar. Serangan demi serangan pun membuat pemain Persela semakin sigap untuk menerapkan strategi bertahan, sembari sesekali melakukan serangan balik.
Pada menit ke-35, petaka bagi Persela lantaran pemainnya Lucky Wahyu Dwi Permana diganjar kartu kuning kedua usai melanggar pemain sayap Barito, Rizky Rizaldi Pora. Alhasil, Persela semakin kompak mempertebal benteng pertahanannya di tengah gempuran duet pemain depan Barito Rafael Feital Da Silva dan Samsul Arif Munip. Namun babak pertama skor tidak berubah masih 0-0.
Babak kedua kondisinya tidak banyak berubah. Peluang demi peluang dari kaki dan kepala Rafael Da Silva dan juga Samsul Arif belum mampu merobek gawang Persela.
Sang jenderal lapangan tengah Barito, Evan Dimas Darmono juga tak bisa berbuat banyak. Peluang untuk mencetak gol juga minim didapat, dia hanya banyak mengumpan langsung ke lini depan yang tidak terlalu efektif membongkar pertahanan Persela.
Hingga menit 90 plus 4 menit tambahan waktu babak kedua, skor tidak berubah dan pertandingan berkesudahan 0-0.
Senada disampaikan sang kiper Adhitya Harlan. Pria berkepala plontos ini mengakui rekannya sulit membongkar pertahanan musuh yang menerapkan strategis bertahan total.
"Semoga ini jadi evaluasi kami untuk bermain lebih baik di pertandingan selanjutnya," tuturnya.
Sementara pelatih Persela, Nilmaizar menyatakan hasil imbang patut mereka syukuri. "Anak-anak bermain bagus dan kami harus bertahan karena hanya 10 pemain," katanya.
Sedangkan kapten Persela, Eky Taufik Febrianto menambahkan, mencuri kemenangan adalah misi mereka tandang di kandang Barito. Namun kondisi di lapangan terpaksa harus merubah strategi setelah rekannya di kartu merah.
"Malam ini kami sudah bermain cukup bagus dan menerapkan instruksi pelatih," kata dia.
Hasil ini membuat Persela berada di posisi 14 dengan nilai sembilan dari 10 laga. Sementara Barito tepat berada di bawahnya dengan nilai delapan dari 10 laga.