REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepindahan Rodrigo Hernandez ke Manchester City bukan karena faktor Josep Guardiola. Rodri menyatakan hal itu.
Rodri mengaku terkesan dengan gaya bermain City di era Pep. Namun secara tim, ia melihat the Citizens dipenuhi para pemain berkelas.
"Saya pikir ini tim terbaik untuk karier saya selanjutnya. Itulah satu-satunya alasan saya datang ke sini. Pep hanya membantu saya membuat keputusan, tetapi itu bukan bagian terbesar," kata eks Atletico Madrid dikutip dari Sports Mole, Selasa (23/7).
Tak berlebihan apa yang dikatakan gelandang tim nasional Spanyol itu. Terbukti ia juga memuji Diego Simeone, mentor yang bersangkutan sebelumnya.
Rodri bersyukur di usia 23 tahun, ia sudah berurusan dengan dua pelatih hebat. "Ini sangat baik untuk saya agar bisa lebih berkembang," ujar dia menjelaskan.
City mengeluarkan dana selangit demi mendatangkan jebolan akademi Villarreal itu. Manajemen Manchester Biru menyerahkan 62,8 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) kepada Atletico.
Itu rekor pembelian tertinggi yang pernah dilakukan City. Rodri bakal menjadi penerus Fernadinho di area gelandang bertahan jawara Negeri Ratu Elizabeth.
Sebelum menyeberang ke Inggris, Rodri hanya semusim berkostum Los Colchoneros. Sejauh itu, ia tampil dalam 47 laga di berbagai ajang dan mencetak tiga gol.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika