Selasa 23 Jul 2019 13:52 WIB

Unpad Terbuka dengan Rencana Peningkatan Beasiswa Atlet

Sejak dulu Unpad sudah menerima mahasiswa baru dari jalur prestasi olahraga.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Kampus Unpad, Bandung
Kampus Unpad, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan terbuka dengan rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terkait peningkatan beasiswa penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi bidang keolahragaan. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqi Lukman mengatakan, keterbukaan Unpad terhadap keinginan Kemenpora karena sejak lama pihaknya telah menerima mahasiswa baru melalui jalur prestasi keolahragaan.

"Sejak saya masih kuliah (di Unpad) tahun 1997, sudah ada penerimaan jalur prestasi. Dulu saat masih Kobatama (Liga basket era 1090-an) ada beberapa atlet dari klub Kahatex dan Bandung Utama diterima di Unpad," kata Syauqi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/7).

Syauqi mengungkapkan, hingga saat ini kebijakan jalur prestasi masih diberlakukan Unpad untuk mengakomodasi calon mahasiswa baru yang memiliki keunggulan non-akademik. Untuk menjaring calon mahasiswa baru, lanjutnya, Unpad bekerja sama dengan beberapa klub olahraga di Kota Bandung dan sekitarnya lewat metode pemantauan talenta muda.

Di sisi lain, Syauqi berharap agar Kemenpora mengedepankan komunikasi dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), selaku pihak yang memayungi perguruan tinggi negeri. "Jadi kalau ada keinginan atau aspirasi dari Kemenpora seperti itu, idealnya tidak hanya dikomunikasikan ke PTN saja, jadi harus disampaikan juga ke Kemenristekdikti-nya," ujar dia.

Menurut Syauqi, perguruan tinggi perlu patuh dengan regulasi yang diputuskan Kemenristekdikti. Jika peraturan yang dibentuk selaras antara Kemenristekdikti dan Kemenpora, Syauqi memastikan Unpad akan mengakomodasi keputusan yang berlaku.

Sebelumnya, Kemenpora berencana mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk beasiswa atlet berprestasi. Kemenpora ingin pemberian beasiswa lebih masif dan menampung lebih banyak atlet.

"Program beasiswa bagi atlet selama ini sifatnya parsial, kami fasilitasi dengan universitas tertentu atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), tapi belum ada yang terformal secara masif," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Senin (22/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement