REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Arsenal unggul sementara 2-0 dari Real Madrid di babak pertama International Champions Cup (ICC) 2019 di FedEx Stadium, Maryland, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/7). Dua kartu merah untuk satu pemain Real Madrid dan Arsenal mewarnai laga persahabatan itu.
Pelatih Arsenal Unai Emery memasang formasi 3-5-2 di paruh pertama. Sementara, sang rival yang diarsiteki Zinedine Zidane menerapkan formasi 4-4-2.
Menempatkan lima gelandang sekaligus di tengah membuat Arsenal lebih unggul dari segi penguasaan bola ketimbang Real Madrid dengan persentase mencapai 60 persen. Kedua tim sama-sama menawarkan permainan lambat dengan bola-bola pendek.
Petaka langsung datang bagi Los Blancos ketika bola yang ditendang penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette mengenai tangan bek Real Madrid, Nacho Fernandez, di dalam kotak penalti.
Wasit mengganjar kartu kuning kedua plus kartu merah untuk mengusir Nacho sekaligus menghadiahkan tendangan penalti bagi Arsenal. Lacazette yang dipercaya sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, 1-0 untuk Arsenal.
Petaka kembali datang bagi Real Madrid setelah Lacazette memberi umpan terobosan kepada Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-24. Dengan kecepatan penuh, ia masih mampu menggocek Keylor Navas yang menjaga gawang Real Madrid, lalu memperlebar keunggulan untuk Arsenal.
Kebobolan di awal babak pertama tak membuat Real Madrid berkaca diri. Skema permainan Sergio Ramos dan kawan-kawan cenderung menggunakan umpan-umpan pendek yang mudah dipatahkan lawan.
Bahkan, Ramos yang berposisi sebagai bek tengah pun kerap menggiring bola dan membantu serangan di lini depan Real Madrid. Meski demikian, Los Blancos tak mampu mempersempit defisit gol.
Jelang paruh pertama berakhir, giliran pemain Arsenal, Sokratis Papastathopoulos yang menerima kartu merah dari wasit. Sokratis dianggap menyikut salah satu pemain Real Madrid di dekat kotak penalti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
